KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Warga Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kamis, 9 Februari 2023 sore mendadak heboh.
Pasalnya sekira pukul 15.20 WIB salah seorang pelajar berinisial BTB (13) warga Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai tewas tenggelam di Rawa Air Pama yang berada di desa tersebut.
Diketahui sebelum kejadian, korban bersama ketiga orang temannya yakni Gia (13), Via (13) dan Nadia (13) sekira pukul 14.30 WIB bermain di rawa milik Muhdi (57) dengan menaiki rakit yang terbuat dari bambu.
Namun naasnya ketika hendak berfoto-foto saat ditengah rawa, rakit yang dinaikinya goyang sehingga membuat korban terjatuh.
BACA JUGA:Launching Jaga Desa, Bupati Harap Mampu Minimalisir Pelanggaran
BACA JUGA:Sst!! 12 Tersangka Terjaring Ops Musang Nala, 1 Diantaranya Sempat Viral !!
Lantaran tak bisa berenang, korban tenggelam dan meregang nyawa akibat tidak bisa bernapas.
Informasi terhimpun CE, korban sebelumnya sempat di bawa oleh personil Polsek Tebat Karai ke Klinik Betesda untuk di lakukan pemeriksaan.
Namun, nyawa koban tak terselamatkan lagi.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriyatna SIK MSi melalui Kapolsek Tebat Karai Iptu Doddy SH saat dikonfirmasi CE membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar kita sore tadi mendapatkan laporan berkenaan dengan korban tenggelam. Dimana korban yang sempat dilarikan ke klinik terdekat nyawanya tak bisa diselamatkan. Sehingga pihak keluarga membawanya pulang ke rumah untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Sensus Pertanian Diundur, Hingga Juli Mendatang
BACA JUGA:Regulasi Baru, Beli Minyakita Dijatah, Wajib Pakai Ini
Selain itu Kapolsek juga menegaskan, jika pihak keluarga menolak jasad korban untuk di autopsi.
Sehingga pihak keluarga korban juga menandatangani penolakan autopsi tersebut.