Untuk itu pihaknya masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Pemkab Kepahiang dalam menindaklanjuti SE yang sudah keluar itu.
“Memang dari SE yang diumumkan, penghapusan honorer resmi dibatalkan. Hanya saja kita masih akan melalukan pembahasan lebih lanjut di kabupaten, sembari menunggu intruksi lebih lanjut dari pihak Kemenpan RB RI. Sehingga kita belum bisa memastikan apakah semua honorer yang ada akan dipanggil secara keseluruhan,” sampai Dedi.
BACA JUGA: 4 Poin Penggunaan BOS untuk Madrasah
BACA JUGA:Dua Bahasa Daerah Masuk Kurikulum Pendidikan
Lebih lanjut Dedi juga menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap kebutuhan honorer untuk diperbantukan di Kabupaten Kepahiang nanti.
Yang jelas dirinya mengatakan, honorer yang berkompeten tetap akan dipertahankan untuk membantu kinerja dalam pembangunan daerah.
“Tentu untuk honorer yang berkompeten akan dipertahankan. Namun untuk jumlah pastinya belum bisa diputuskan, karena SE pembatalan penghapusan honorer juga baru kami terima,” singkatnya.