REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sarana prasarana penerangan lampu penerangan jalan di sejumlah wilayah di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong mendapat keluhan dari masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Pasalnya hampir semua jalan di Pasar Hewan RT 1 RW 3 Kelurahan Talang Rimbo Lama masih mengalami kekurangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang hanya mengandalkan penerangan dari rumah warga saja.
BACA JUGA:Akhirnya Pembangunan Jalan Kartini Segera Dilakukan, Telan Biaya 2,4 Miliar, Ini Harapan Warga..
BACA JUGA:Terungkap Fakta Baru, Pembunuhan Sadis Karyawan Pabrik Tahu sudah Direncanakan, Ini Kronologinya..
Seperti halnya yang dialami Heri Sanjaya yang mengatakan bahwasanya sejak dirinya tinggal di wilayah tersebut belum pernah ada pemasangan lampu penerangan jalan.
Sehingga tidak jarang terjadinya tindak kriminalitas di wilayah tersebut, bahkan motor CBR miliknya beberapa waktu lalu pernah hilang saat diparkirkan di depan rumahnya saat malam hari.
BACA JUGA:Usai Demo Keputusan Disetujui, Pencairan ADD tahap I Hanya Bisa Dicairkan 3 Bulan
BACA JUGA:Antar Penumpang, Tukang Ojek Nyaris Kena Tujah
“Ketika melewati jalan ini memang menjadi keluhan warga dan pengendara, karena kondisi jalannya masih banyak yang gelap dan sangat mengkhawatirkan, apa lagi secara pribadi saya pernah kehilangan motor CBR yang saya parkirkan di depan rumah pada saat malam hari,” ujar Heri.
Dikatakan Heri bahwasanya kondisi tersebut dirasakannya sudah sangat lama.
Dan permasalahan tersebut sudah seringkali disampaikan kepada pemerintahan setempat, akan tetapi sampai sejauh ini belum adanya realisasinya.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya, Harga Daging Mulai Naik, Permintaan Masih Sedikit
“Yang pastinya kami mengharapkan adanya LPJU tersebut, apalagi jalan ini merupakan salah satu jalan yang sering dilewati, jadi sangat memungkinkan bisa terjadinya kejadian atau hal yang tidak diinginkan ketika melewatinya,” terangnya.
Sementara itu dalam lain kesempatan lurah Kelurahan Talang Rimbo Lama, Dahlia membenarkan hal tersebut, karena sebelum pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pihaknya selalu meminta masukan dari beberapa RT dan RW dari kelurahan tersebut mengenai kebutuhan dan kekurangan dari setiap RT dan sebagian besarnya memang mengeluhkan masalah LPJU tersebut.