REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setidaknya saat ini berdasarkan data terakhir yang diterima Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Rejang Lebong, ada 30-an sapi yang terserang penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD).
Namun dibalik itu, masyarakat juga harus tahu gejala, tanda-tanda dan ciri-ciri sapi terserang LSD.
Dikatakan Kepala Disperkan Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT bahwa ada beberapa gejala atau tanda hewan kurban terpapar penyakit LSD. Diantaranya munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut.
"Kemudian sapi mengalami demam dengan panas badan mencapai 41 derajat celcius," ujar Kadis.
Selain itu, Kadis mengungkapkan ciri lainnya yang mudah dikenali yaitu sapi kehilangan nafsu makan, lesu dan mengalami penurunan produksi susu.
BACA JUGA:
"Jika ada beberapa tanda dan ciri-ciri itu, kemungkinan sapi terserang LSD," katanya.
Mengingat menjelang pelaksanaan qurban, Kadis mengimbau kepada panitia kurban, penjual dan pembeli agar kiranya dapat selektif dalam menjual ataupun membeli hewan kurban.
Dalam memilih hewan kurban tentu harus memenuhi syarat wajib dan rukun yang ada.
"Selekif dan pastikan betul hewan kurban yang dipilih betul-betul sehat sesuai dengan syarat dan rukun dalam pelaksanaan kurban," tandasnya.
BACA JUGA: