Keluarga FR Tunggu Itikad Baik pihak Tunangan Anaknya

Senin 04-09-2023,11:36 WIB
Reporter : NICKO
Editor : DESI AP

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca FR (19) warga Desa Pagar Gunung Kepahiang dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (31) malam akibat minum racun. Pihak keluarga FR yang masih berduka saat ini masih menunggu itikad baik dari keluarga tunangan anaknya itu.

Sebagaimana dikatakan Kades Pagar Gunung Hendri, peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang warga nya itu kan belum diketahui. Apakah korban laki-laki mengajak korban perempuan meminum racun atau tidak. Namun karena situasi yang ada korban perempuan yang meninggal dunia, pihak keluarga juga ingin mengetahui dan meminta itikad baik dari keluarga tunangannya itu.

"Kami dari pihak keluarga masih menunggu itikad baik dari pihak keluarga korban yang laki-laki," ungkap Hendri.

Diterangkan Hendri, jika tidak ada itikad baik dari keluarga tunangan warga nya. Pihak keluarga akan memperpanjang kasus itu, dan melaporkan kasus yang diduga aksi bunuh diri itu kepada pihak kepolisian.

"Intinya kalau tidak ada itikad baik, kami pihak keluarga akan menyerahkan kasus ini ke pihak Kepolisian," jelasnya.

BACA JUGA:

Korban Pekerja Keras

ADAPUN informasi diperoleh wartawan jika semasa hidupnya, FR dikenal sebagai sosok anak yang pekerja keras di keluarganya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Pagar Gunung, Hendri yang juga masih merupakan keluarga korban. 

"FR ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dia sendiri yang cewek, kakak dan adiknya ini cowok. Kakaknya sudah menikah, kalau adiknya masih kecil. Namun meski begitu, FR merupakan anak yang pekerja keras," ungkapnya.

Dikatakan Hendri, FR yang baru lulus sekolah ini, sudah merantau untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu lantaran, orang tua FR ini bekerja sebagai buruh harian lepas, bahkan rumah yang ia tinggali saat ini merupakan rumah ngontrak. 

"FRi ini merantau ke pekanbaru untuk membantu keluarganya mencari nafkah, dia tidak mau ngerepotin orang tuanya," jelasnya. 

 

Awal Mula Pertemuan Korban

KEDUA korban ini baru saja berkenalan dan sudah bertunangan pada Minggu (27/8) lalu.

Keduanya ini merantau ke Pekan Baru, FR sebagai sales, sedangkan RN korban laki-laki saat itu juga bekerja di rumah makan.

Kategori :