NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Siapa pun manusia yang hidup dan bernafas di bumi ini tidak ada yang tidak pernah diuji dan beri cobaan, siapapun dia. Baik itu orang kaya, orang miskin, pejabat, pedagang, tukang ojek, petani, pengusaha dan lain sebagainya pasti pernah merasakan dan sering mengalami ujian hidup.
Ketahuilah, hujan yang jernih itu berasal dari awan gelap. Begitu pun dengan diri kita. Kualitas kita sebagai manusia yang mangaku beriman pada-Nya akan meningkat, jika mampu melewati ujian-ujian yang diberikan tanpa mengeluh.
Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam Al-Quran.
Yang artinya, "Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan." (QS Ali Imran ayat 186).
Da'i mudah pemilik Founder Shift pemuda hijrah yakni Ustadz Hanan Attaki atau UHA pernah menerangkan tentang ujian yang datang kepada hamba-Nya.
Menurut UHA, ujian itu tidak akan pernah berakhir kecuali kalau dosa kita sudah habis.
Allah akan menguji kita terus menerus untuk membersihkan diri kita dari dari segala dosa yang melakat di badan
Entah itu dosa besar maupun dosa kecil, Allah ingin semua dosa itu gugur dan bersih.
BACA JUGA:Wasiat Syekh Ali Jaber : Amalkan Dzikir Ini Saat Ditimpa Banyak Masalah
Sehingga yang mestinya coba kita bangun, ialah kesadaran dalam diri kita kalau sedang diberikan ujian, Allah lagi ingin membersihkan dosa saya nih.
Sehingga kita ridho dengan adanya ujian, bukan ikhlas ya, kalau ikhlas ibadah. Tapi kalau ujian itu ridho.
Saya ridho ya Allah atas ujian yang engkau timpakan walaupun ini berat.
Saya ridho ya Allah, walaupun saya ingin engkau berikan jalan keluarnya.
Saya ridho ya Allah, walaupun saya berharap ditolong oleh Allah. Tapi tetap ridho alias rela.