Vertigo bisa membuat gangguan pergerakan bola mata jadi tak normal atau menyentak (nistagmus) hingga jadi berpenglihatan ganda alias melihat sesuatu serba dobel.
Vertigo juga dapat menyebabkan gangguan pada otak dan saraf karena ada masalah pada sistem saraf pusat, khususnya struktur otak dan saraf. Vertigo dikaitkan dengan kondisi serius seperti stroke, multiple sclerosis, dan tumor otak. Jadi memang dalam hal ini, vertigo bisa sangat berbahaya.
BACA JUGA:Penyebab Pusing Setelah Mencium Aroma Parfum
Penyakit vertigo masih bisa diatasi. Tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengobati vertigo terdiri dari:
Ada dua jenis terapi fisik dalam pengobatan vertigo, yaitu canalith repositioning maneuvers dan vestibular rehabilitation. Canalith repositioning maneuvers dilakukan untuk mengatasi vertigo akibat BPPV. Terapi ini menggunakan gerakan pada bagian kepala dan tubuh yang bertujuan untuk memindahkan kalsium keluar dari ruang telinga dalam sehingga bisa diserap oleh tubuh. Prosedur ini sebaiknya dipandu oleh dokter atau terapis fisik.
Vestibular rehabilitation merupakan jenis terapi fisik yang bertujuan untuk memperkuat sistem vestibular (telinga bagian dalam dan otak). Fungsinya adalah mengirimkan sinyal tentang gerakan kepala dan tubuh ke otak. Terapi fisik ini direkomendasikan jika Anda mengalami serangan vertigo berulang. Vestibular rehabilitation bertujuan untuk melatih indra lainnya dalam tubuh untuk mengurangi gejala vertigo yang dialami.
Dalam beberapa kasus, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi gejala mual akibat vertigo. Lain halnya jika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan Anda membutuhkan antibiotik atau steroid sesuai resep dokter untuk mengurangi pembengkakan di telinga dan menyembuhkan infeksi. Untuk penyakit Meniere, diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan pada telinga.
Pembedahan diperlukan ketika penderita mengalami vertigo sentral. Kondisi yang memperbolehkan pembedahan pada penderita vertigo adalah tumor atau cedera pada otak atau leher.