NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Siapakah Nabi Muhammad? Nabi Muhammad adalah anak keturunan bani Hasyim dari suku Quraisy.
Menurut sejumlah Sirah Nabawiyah, nama Nabi Muhammad berasal dari kakeknya, Abdul Muthalib. Nama "Muhammad", sendiri memiliki arti orang yang terpuji.
Pada saat itu nama tersebut belum pernah dipakai oleh orang-orang Arab pada masa pra-Islam.
Nama lain Nabi Muhammad juga ternyata turut dijelaskan dalam sejumlah hadits. Salah satunya dari Jubair bin Muth'im yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,
Yang artinya : "Sungguh aku mempunyai beberapa nama. Aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Mahi (yang menghapus) yang denganku Allah menghapus kekafiran, aku adalah Al-Hasyir (yang mengumpulkan), yang manusia dikumpulkan pada qodam-ku (masa kenabianku), aku adalah Al-'Aqib (yang paling belakangan) yang tidak ada kerasulan sesudah itu." (HR Bukhari dan Muslim)
Nabi Muhammad merupakan Rasul terakhir. Rasulullah adalah sosok manusia yang diberi Allah SWT maziat agar bisa menjadi contoh umat di dunia dan akhirat.
BACA JUGA:
- Lakukan Ini Agar Ilmu Kita Bermanfaat dan Bernilai Pahala
- Bersyukur Kepada Allah Menurut Pandangan Ustadzah Oki Setiana Dewi
Ajaran dalam agama Islam yang mengenal Rasulullah ialah sosok Nabi Muhammad. Nabi Muhammad dalam Islam merupakan nabi terakhir atau penutup para nabi dan rasul.
Syekh Ali Jaber dalam tausiyahnya di kanal youtube resminya @Yayasan Syekh Ali Jaber bercerita tentang sosok Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Mendiang Syekh Ali meminta kepada para jamaah dan seluruh umat muslim agar mengenali siapa Nabi Muhammad itu.
Nabi Muhammad ialah Nabi yang akan memberi kita syafaat di hari akhir kelak. Nabi Muhammad yang akan menunggu kita di surga.
Nabu Muhammad ialah manusia mulia yang nanti akan membela kita disaat kita berdiri di hadapan Allah, Nabi Muhammad ia yang akan mendoakan saat kita sedang berjalan di atas jembatan syirat.
Nabi Muhammad ialah Nabi yang nanti akan mendampingin kita saat meminum air di Al-Kautsar, Nabi Muhammad yang akan menemani kita masuk ke surga, Nabi Muhammad ialah ia yang tidak akan lupa dengan kita.
Makanya ketika anda bersholawat dengan perasaan dan penghayatan, Insyaallah akan terasa di hati dan jiwa kita betapa indahnya sholawat kepada Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
BACA JUGA:
- Kesempatan Dekat Dengan Rasulullah di Hari Kiamat
- Syekh Ali Jaber : Jangan Pernah Dengarkan Kabar Fitnah