Kabut asap juga dapat berpotensi meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru, meski Anda bukan perokok aktif. Hal ini karena kabut asap mengandung banyak partikel yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker.
5. Memperburuk Kondisi Penderita Asma
Terakhir, kabut asap sangat baya untuk kamu penderita asma, tentu harus menghindari lokasi atau daerah yang terdampak masalah ini. Karena, kabut asap bisa memperburuk kondisi penyakit tersebut. Gas ozon yang ada didalamnya, bisa memunculkan iritasi saluran pernapasan dan paru-paru. Efeknya, gangguan asma akan lebih sering muncul dan kondisi ini bisa terus memburuk. Partikel berbahaya dari asap juga berisiko menyebabkan penurunan fungsi dan kerja paru-paru.
BACA JUGA:Asap Tebal Selimuti Rejang Lebong, Ini Penjelasan Kadis Damkar
Berikut cara menlindungi diri dari kabut asap:
1. Hindari Aktivitas di Luar Ruangan
Hindarilah aktivitas di luar ruangan sampai kabut asap menghilang, apalagi anak-anak dan lansia termasuk rentan terkena prnyakit jika berada di luar ruangan pada saat kabut asap berlangsung.
2. Gunakan Masker Jika di Luar Ruangan
Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah atau gedung. Pakailah masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut. Agar terhidar dari bahaya kabut asap
Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran. Memperbanyak minum air putih juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan.
4. Lindungi Makanan dan minuman