Dampak Terlalu Sering Mengkonsumsi Seafood !!!

Sabtu 28-10-2023,12:30 WIB
Reporter : Masiya Frenika
Editor : HEFICA B.U

Konsumsi seafood, terutama ikan, kerang, dan kerang-kerangan, dapat menyediakan sumber vitamin B12 yang baik.

Namun, vitamin B12 adalah vitamin larut air, yang berarti bahwa tubuh Anda dapat menyerap sejumlah yang diperlukan dan menghilangkan kelebihan melalui urine.

Namun, jika vitamin B12 terlalu banyak dalam tubuh kita, siap-siap deh kamu akan merasakan gatal di kulit, ruam-ruam di beberapa bagian tubuh, bahkan hingga diare.

BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Makanan Berminyak Secara Berlebihan

4.  Mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh 

Seafood, seperti ikan, kerang, udang, dan lainnya, bisa mengandung berbagai zat, termasuk logam berat seperti merkuri dan polutan lainnya.

Merkuri dalam ikan, terutama ikan besar seperti tuna sirip kuning atau hiu, bisa menjadi masalah jika dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama oleh ibu hamil, menyusui, atau anak-anak, karena merkuri dapat berdampak negatif pada perkembangan otak.

 

5.  Mengandung bakteri dan racun apabila tidak benar dalam pengelolaan

 

Seafood, seperti ikan, udang, dan kerang, dapat mengandung bakteri, bakteri ini bisa menjadi masalah jika seafood tidak disimpan, diolah, atau dimasak dengan benar. Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan saat memproses dan memasak seafood.

 

 

Penting untuk memahami resiko-resiko dengan memilih seafood berkualitas tinggi, memproses dan memasak dengan benar, serta mengikuti pedoman keamanan makanan yang direkomendasikan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus atau kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Kategori :