3. Personalisasi Pengalaman Pembelajaran:
Menerapkan pendekatan personalisasi memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi ajar sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Ini dapat mencakup penggunaan asesmen formatif atau rencana pembelajaran individual.
BACA JUGA:Ciri Orangtua dan Anak yang Tak Punya Bonding Kuat dan Dampak serta Cara Memperbaikinya
4. Fokus pada Pembelajaran Aktif:
Mengajak siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan retensi informasi. Praktek langsung, proyek-proyek kecil, atau eksperimen dapat menjadi bagian integral dari pengajaran.
5. Berikan Umpan Balik Konstruktif:
Memberikan umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Guru dapat menggunakan pendekatan formatif untuk memberikan bimbingan yang lebih terarah.
BACA JUGA:Tips Membangun Kemampuan Membaca Anak, Kunci Sukses di Era Digital