Melihat tingginya antusias masyarakat bahkan dorongan dari para tokoh, sesepuh dan tentunya restu keluarga, penyandang gelar Doktor lulusan S3 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) itu mengutarakan dengan penuh keyakinan siap menjalankan amanah (maju Pilakada RL, red) tersebut.
"Insha Allah saya akan menjalankan amanah masyarakat, dan sekali lagi Bismillah saya akan mengikuti seluruh prosesnya (Pilkada RL). Sejalan dengan semua ini saya juga tentunya sangat berharap dukungan dan do'a dari semua pihak untuk melalui semua proses ini," tegasnya.
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong, Rekom Golkar Priotitaskan Kadernya, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong, Survei Partai Golkar Hingga 3 Tahap, Siapakah Ungguli Survei Tahap I
Pengusaha muda ini mengakui memang tidak mudah dirinya sampai pada titik ini. Kata Hendri semuanya mengalir dan atas pertimbangan yang matang.
Sebab banyak resiko dan beberapa yang harus dikorbankan atau dengan kata lain dirinya harus berani meninggalkan zona nyaman yang sudah dijalaninya saat ini. Salah satunya sebagai salah seorang birokrat (abdi negara) yang sudah menduduki beberapa jabatan pemerintahan, Hendri harus rela mundur atau berhenti dari PNS.
"Pemikirannya, saat inilah saya bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat banyak. Insha Allah saya mundur sebagai abdi negara dan siap mengemban amanah yang lebih besar, mengabdi menjadi pelayan masyarakat," kata Hendri dengan nada bergetar.
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong, Survei Partai Golkar Hingga 3 Tahap, Siapakah Ungguli Survei Tahap I
BACA JUGA:Masyarakat Lembak Dorong Hendri Praja Maju Pilkada RL, Sosok ini Dinilai Mampu Bangun RL
Putra ketiga dari empat bersaudara yang sudah dikaruniai dua buah hati ini juga terbilang orang yang penuh perhitungan. Dikatakannya semua juga sudah diperhitungkan, dan dirinya juga sudah mulai belajar terjun ke dunia politik.
"Saya orang baru (di dunia politik) tapi kalau bahasa politisnya itu semua bisa berubah, pokoknya politik itu dinamis," kata Hendri dengan bahasa santun.