Motor MotoGP menggunakan teknologi seamless shift, yang memungkinkan perpindahan gigi tanpa jeda.
Teknologi ini mengurangi waktu perpindahan gigi hampir menjadi nol, sehingga motor dapat mempertahankan tenaga dan torsi optimal sepanjang waktu.
Sistem ini sangat berbeda dari motor biasa yang biasanya masih menggunakan transmisi manual konvensional dengan jeda perpindahan gigi.
3. Pengaturan Gigi yang Berbeda
Motor MotoGP sering kali menggunakan urutan gigi yang berbeda dari motor biasa. Umumnya, urutan gigi pada motor biasa adalah 1-N-2-3-4-5-6, dengan gigi pertama ke bawah dan sisanya ke atas.
Sebaliknya, motor MotoGP sering menggunakan urutan gigi yang terbalik, yaitu 1 ke atas dan sisanya ke bawah (1-2-3-4-5-6).
Ini membantu pembalap untuk lebih mudah menurunkan gigi saat melakukan pengereman keras sebelum tikungan, meningkatkan kontrol dan stabilitas motor.
BACA JUGA:Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Hitam
BACA JUGA:Awas Putus di Jalan, Ini Tanda Rantai dan Gir Motor Perlu Diganti
4. Material dan Desain yang Khusus
Sistem transmisi pada motor MotoGP dibuat dari material yang lebih ringan dan lebih kuat dibandingkan motor biasa.
Desain dan material khusus ini memungkinkan sistem operan gigi tahan terhadap beban dan tekanan ekstrem yang terjadi selama balapan.