Hal ini dapat disebabkan oleh kontaminasi, kandungan air, atau penggunaan bahan bakar yang sudah lama disimpan.
Pembakaran yang tidak efisien akan mempengaruhi kinerja mesin dan mengakibatkan putaran langsam yang tidak stabil.
3. Kotoran di Saluran Injeksi
Injektor yang kotor atau tersumbat akan mengganggu aliran bahan bakar ke ruang bakar.
Ketika injektor tidak mampu menyemprotkan bahan bakar dengan baik, mesin akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan putaran langsam.
Pembersihan injektor secara berkala dapat membantu mencegah masalah ini.
BACA JUGA:Waktu yang Tepat da Tips Melumasi Rantai Motor
BACA JUGA:Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Hitam
4. Masalah pada Sensor Oksigen (O2)
Sensor oksigen berfungsi untuk mengukur kadar oksigen di gas buang dan memberikan informasi kepada ECU untuk menyesuaikan campuran bahan bakar dan udara.
Jika sensor ini tidak berfungsi dengan baik, campuran bahan bakar mungkin terlalu kaya atau terlalu miskin, yang akan menyebabkan putaran langsam tidak stabil.