5. Kerusakan pada Sistem Vacum
Sistem vacum yang bocor dapat mempengaruhi tekanan di dalam intake manifold, sehingga mempengaruhi rasio udara-bahan bakar.
Kebocoran ini dapat disebabkan oleh selang yang retak atau sambungan yang longgar, yang mengakibatkan pembacaan yang salah oleh sensor dan performa mesin yang tidak optimal.
BACA JUGA:Awas Putus di Jalan, Ini Tanda Rantai dan Gir Motor Perlu Diganti
BACA JUGA:Tips Mengatasi Kantuk Saat Touring Jarak Jauh dengan Motor Matik
Kerusakan atau malfungsi pada ECU juga dapat menyebabkan masalah pada putaran langsam.
Jika program di dalam ECU tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan kesalahan dalam pengaturan campuran bahan bakar dan udara, yang akan berdampak langsung pada stabilitas mesin.
7. Sistem Pendingin yang Bermasalah
Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin overheating.
Ketika suhu mesin terlalu tinggi, ECU akan mengubah pengaturan bahan bakar, yang dapat mengganggu putaran langsam dan menyebabkan mesin mati atau tersendat.