Kondisi ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ovarium, terutama jenis kanker ovarium endometrioid dan clear cell.
7. Paparan Asbes
Paparan asbes, bahan yang sering digunakan dalam industri konstruksi, telah dikaitkan dengan risiko kanker ovarium yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan asbes dan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai jika bekerja di lingkungan yang berisiko.
BACA JUGA:Manfaat Jamur Padi atau Jamur Merang untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Pertumbuhan Kanker
BACA JUGA:Tidak Banyak Yang Tahu, Kunyit Dapat Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Meskipun hubungan antara merokok dan kanker ovarium tidak sekuat dengan jenis kanker lainnya, merokok tetap menjadi faktor risiko untuk jenis kanker ovarium tertentu, seperti kanker ovarium mucinous.
Menghentikan kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko secara keseluruhan.
9. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Selain faktor genetik dan medis, faktor lingkungan seperti paparan bahan kimia berbahaya dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik, juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker ovarium.
BACA JUGA:Manfaat Teh untuk Kesehatan jika Diminum Setiap Hari, Bisa Cegah Stroke hingga Kanker
BACA JUGA:Ketahui Tanda dan Gejala Kanker Wanita: Deteksi Dini, Peluang Kesembuhan Lebih Tinggi