Pastikan semua aspek rekrutmen, mulai dari iklan lowongan hingga kontrak kerja, mematuhi hukum ketenagakerjaan. Ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
7. Pertimbangkan Karyawan Tetap atau Kontrak
Tentukan apakah Anda membutuhkan karyawan tetap atau kontrak.
Karyawan kontrak mungkin lebih cocok untuk proyek sementara atau pekerjaan musiman, sementara karyawan tetap lebih baik untuk posisi jangka panjang.
Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan sebelum membuat keputusan.
BACA JUGA:Ini Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Karyawan Bagi Perusahaan
BACA JUGA:Fantastis! Gaji Karyawan Kebun Bunga Tien Soeharto di Mangkurajo, Kala Itu Lebih Rp 6 Juta
8. Evaluasi Kandidat dari Perspektif Jangka Panjang
Selain keterampilan teknis, evaluasi juga calon karyawan dari segi potensi jangka panjang.
Apakah mereka memiliki keinginan untuk belajar dan berkembang? Apakah mereka memiliki ambisi yang sejalan dengan tujuan perusahaan? Memilih karyawan yang siap untuk berkembang bersama perusahaan adalah investasi yang baik untuk masa depan.
9. Buat Rencana Onboarding yang Efektif
Setelah menemukan karyawan yang tepat, pastikan Anda memiliki rencana onboarding yang jelas.
Onboarding yang baik membantu karyawan baru cepat beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan kerja.
Ini juga penting untuk mempercepat produktivitas mereka dan membangun hubungan yang baik dengan tim.
BACA JUGA:Tipe Karyawan di Kantor yang Sering Ditemui, Kamu Termasuk Tipe yang Mana?