CURUPEKSPRESS.COM - Selain melaksanakan upacara dan kegiatan lomba yang menjadi rutinitas setiap tahunnya.
Pada momen Hari Guru Nasional (HGN) ini, para siswa diharapkan dapat mengangkat martabat guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM, sudah seharusnya martabat guru itu diangkat setinggi-tingginya.
Karena selain sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan pola pikir siswa, dan meningkatkan taraf hidup kedepannya.
BACA JUGA:Sekolah Diingatkan Gelar Upacara HGN Secara Mandiri
BACA JUGA:Peringati HGN, Jajaran Guru Madrasah Terima Penghargaan dari Kemenag Kepahiang
"Sudah sepantasnya guru itu ditinggikan martabatnya. Karena jika dipikir, peran guru ini sangatlah besar untuk meningkatkan pendidikan ini," ungkapnya.
Selain itu kata Noprianto, dengan mengangkat martabat para guru yang ada. Jangan sampai siswa mengadakan kegiatan yang bisa menurunkan martabat guru.
Seperti halnya yang kerap dilakukan selama ini, yakni kegiatan Pelonco terhadap guru.
Yakni bermaksud baik untuk memberikan kejutan kepada guru, tapi sikap yang dilakukan dengan mengerjai guru hingga menyebabkan guru kesal dan marah.
BACA JUGA:Jadwal Acara HGN dan HUT PGRI ke 78 di Alami Perubahan, Ini Kata PGRI
BACA JUGA:RL Bakal jadi Tuan Rumah HGN dan HUT PGRI ke 79 Provinsi Bengkulu, Ini Persiapan PGRI
"Jangan ada Pelonco atau mengerjai guru dengan maksud menurunkan martabat guru. Jadi silahkan saja jika mau memberikan kejutan kepada guru, tapi jangan sampai merendahkan martabat guru," terangnya.