CURUPEKSPRESS.COM - Pada tahun 2025 mendatang, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rejang Lebong, telah menyiapkan anggaran Rp.2,5 miliar, untuk anggaran penyertaan modal, bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Rejang Lebong.
Dimana anggaran tersebut baru anggaran secara global yang disiapkan oleh Pemda Rejang Lebong dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025.
'Untuk tahun 2025 kita siapkan Rp, 2,5 sesuai dengan kemampuan anggaran APBD yang kita miliki,' sampai Kaban BPKD Rejang Lebong Andi Ferdian, kemarin di Rejang Lebong.
BACA JUGA:APBD 2025 Dievaluasi Gubernur
BACA JUGA:Disetujui 7 Fraksi Akhirnya APBD 2025 Disahkan
Dikatakannya, jika anggaran tersebut disiapkan, masih untuk secara global untuk BUMD yang ada di Rejang Lebong, bisa saja diberikan kepada Bank Bengkulu (Babe), ataupun Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda), namun ini menunggu hasil evaluasi APBD 2025 tersebut, yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
"Sehingga saat ini belum bisa kita pastikan apakah seluruhnya ke Bank Bengkulu, atau tidak," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Kata Ketua DPRD Soal Defisit RAPBD 2025
BACA JUGA:Sesuai Jadwal Senin Ini RAPBD 2025 Difinalisasi, Ini Keterangan Dewan
Namun kemungkinan besar, ke Bank Bengkulu, lantaran saat ini Bank Bengkulu, yang secara aktif menguntungkan, jika diberikan penyertaan modal oleh Pemda Rejang Lebong, sedangkan BUMD yang lainnya, saat ini diluar dari Perumda seluruhnya mati suri.
"Jika berpatokan pada tahun sebelumnya ini diberikan ke Bank Bengkulu," pungkasnya.