Penyuluhan Bidang Pertanian Masih Minim

Kamis 17-09-2020,13:10 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

CE ONLINE - Terkait dengan kegiatan penyuluhan di Kabupaten Lebong yang posisi saat sekarang ini terkendala. Hal itu, karena kurang atau minimnya jumlah petugas penyuluh pada bidang pertanian ataupun perkebunan. Mirisnya dalam satu Kecamatan cuma ada dua petugas penyuluh yang status Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Demikian hal ini diungkapkan, Koordinator Penyuluh Kabupaten Lebong, Sugiono. Menurutnya sedangkan tugas penyuluh begitu banyak, mulai dari penyusunan secara teknis Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK) sampai ke kartu tani, hingga ke simultan, pembinaan kelapangan dan lain sebagainya.

"Maka dari itu dibutuhkan dukungan operasional penyuluh. Sekarang penyuluh hanya disiapkan kendaraan dari bupati. Artinya segala sesuatunya mencari sendiri," ungkapnya.

Adapun jika dibandingkan dengan petugas penyuluh yang lain, seperti guru ada sertifikasi. Bahkan, dia mengaku, kalau pihaknya juga ada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), namun beberapa bulan ini terhambat karena wabah Covid-19.

"Walaupun begitu semangat penyuluh tidak kendor untuk mendampingi para petani, baik dilapangan maupun administrasinya," ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan, untuk total penyuluh se-Kabupaten Lebong saat ini sekitar 40 orang berstatus PNS yang tersebar di 12 kecamatan. Kemudian, lanjutnya, beliau lagi penyuluh yang di tugaskan di kabupaten. Jadi, dari luas wilayah di Kabupaten Lebong masih jauh kurangnya petugas. Jika berdasarkan keputusan Presiden, bahwa satu desa satu petugas penyuluh. Sedangkan untuk Kabupaten Lebong satu kecamatan hanya dua orang petugas penyuluh.

"Jika berdasarkan peraturan Presiden dan sudah di undang-undang harusnya satu desa satu penyuluh," terangnya.

Diungkapnya bahwa untuk segi materi bahwa petugas penyuluh itu setiap dua minggu sekali harus turun melakukan pertemuan di sebelas PBB di daerah ini. Untuk setiap pertemuan membahas masalah atau kendala, serta mencari pemecahan permasalahan di lapangan. Maka, dengan pertemuan itu penyuluh senior di kabupaten di bagi untuk membina para penyuluh.

"Maka PBB mempunya desa binaan menginventaris segala permasalahan yang ada di lapangan. Baik masalah teknis, sosial maupun ekonomi petani. Pada intinya tugas penyuluh meningkatkan kesejahteraan petani, itupun bisa berhasil tergantung dengan prilaku petani," tandasnya. (CE4)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait