CURUP EKSPRESS ONLINE - Pasca vaksinasi massal yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda (HSP) beberapa waktu lalu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rejang Lebong meyakini status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun level.
"Saat ini Rejang Lebong berada di level III, dengan vaksinasi massal yang kita gelar kemarin hingga gencarnya vaksinasi yang dilakukan hingga saat ini, kita optimis PPKM Kabupaten Rejang Lebong turun level," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM kepada wartawan, Selasa (2/11).
Menurut Syamsir, tinggal lagi kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang difasilitasi Pemerintah secara gratis. Karena saat ini, vaksinasi bukan hanya digelar di tingkat Kabupaten saja namun juga dilaksanakan di tingkat Kecamatan bahkan hingga di tingkat Desa dan Kelurahan.
"Hal ini tidak lain dilakukan guna mengejar target vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana sebelumnya kita menjadi Kabupaten terendah capaian vaksinasi sehingga status PPKM kita naik ke level III," sampainya.
Dimana sebut Syamsir, bahwa saat ini PPKM bukan hanya dinilai dari jumlah kasus aktif namun yang dinilai juga capaian vaksinasi. "Kalau secara kasus kita saat ini sudah nol, tapi capaian vaksinnya yang masih rendah. Namun pasca Vaksinasi massal kemarin, capaian vaksin kita naik signifikan sehingga kita saat ini capaian Vaksin kita tidak lagi berada di urutan terendah namun sudah di urutan 6 di Provinsi Bengkulu. Dan kita yakin, capaian Vaksin kita naik lagi serta tentu harus ada peran masyarakat di dalamnya," katanya.
Sebelumnya, Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi dalam rakor dengan Gubernur beberapa waktu lalu menyebut bahwa Pelaksanaan vaksinasi Kabupaten Rejang Lebong bukan hanya dilaksanakan pada pagi, siang dan sore hari namun juga memberikan layanan vaksinasi hingga malam hari. Tinggal lagi para Camat untuk menjadwalkan masyarakat untuk mengikuti Vaksin.
"Di Kabupaten Rejang Lebong ini Mayoritas adalah petani dan pekebun, kemungkinan untuk mengikuti vaksinasi pagi hari maupun siang hari menjadi kendala. Sehingga kita saat ini juga melayani Vaksin hingga malam hari. Jadi yang berhalangan pagi, siang dan sore bisa juga malam hari," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati juga mengajak dan mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena menurut Bupati, vaksinasi Covid-19 salah satu upaya Pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: