Viral! Kasus Investasi Bodong di Curup

Jumat 01-07-2022,10:57 WIB
Reporter : HABIBI & NICKO
Editor : SARI APRIYANTI

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Ratusan warga menjadi korban dugaan kasus investasi dan arisan bodong di Kota Curup.

Modusnya pelaku menawarkan untung Rp 5 juta setiap setoran investasi senilai Rp 20 juta per bulan.

Bahkan tidak hanya dari Curup saja, para korban yang ditaksir sebanyak 300 orang lebih ini juga berasal dari Kepahiang, Jakarta, bahkan ada yang berasal dari luar negeri (TKI,red).

BACA JUGA: Wabup Lepas Atlet ke Palembang 

Disampaikan Tedi (25) yang merupakan salah satu korban investasi bodong kepada CE, jika kasus yang dialaminya tersebut bermula saat BA (25) yang merupakan admin arisan/investasi ini menawarkan Opslot kepada para member, dengan keuntungan bunga yang akan didapat lebih besar. 

Padahal sebelumnya kegiatan yang dilakukan hanyalah sebatas arisan bulanan biasa saja.  Dengan tawaran menggiurkan yang diberikan BA tersebut, pihaknya selaku member tertarik.

BACA JUGA: Waspada Angin Kencang, 1 Rumah Hancur

Apalagi dengan iming-iming jika menanam saham Rp 20 juta, maka dalam sebulan akan dikembalikan Rp 25 juta. 

"Dan awalnya itu berjalan lancar, hingga puncaknya sebulan yang lalu. Dimana keuntungan yang harusnya kami terima mulai tersendat pencairannya, dengan berbagai alasannya yang diberikan dari BA," terang Tedi.

Tedi juga menjelaskan, bahwa dirinya bersama member yang lain sudah sempat mendatangi kediaman BA.

Hanya saja BA saat ditemui selalu meminta waktu beberapa hari untuk segera memberikan bunga yang seharusnya didapat oleh member.

"Setelah kami memberikan waktu untuk BA, tiba-tiba dalam 2 hari kebelakang BA menghilang, tidak bisa dihubungi, dan tidak tau dimana keberadaannya. Untuk itulah kami berinisiatif melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian," ucapnya.

Dan puncaknya pada Kamis (30/6) kemarin sekira pukul 09.30 WIB, Tedi bersama para korban yang tercatat (baca selengkapnya di Koran Surat Kabar Harian Curup Ekspress Edisi 1 Juli 2022)

Kategori :