REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sijago merah kembali mengamuk. Kali ini dialami Nenek Aslah (80) warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong (RL) Peristiwa yang terjadi Senin (8/8) sekira pukul 22.30 WIB, tidak hanya meratakan rumah sang nenek dengan tanah, tapi seluruh harta benda yang dimiliki sang nenek juga ikut hangus dilalap api.
BACA JUGA : IRT Korban Begal Viral Tidak Kooperatif
Untung saja peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, karena sang nenek yang diketahui tinggal sendirian dalam rumah tersebut menyelamatkan diri. Hanya saja upayanya untuk memadamkan api yang sudah terlanjur membesar, sang nenek nyaris menjadi korban hingga mengalami luka bakar pada bagian dahi. Data terhimpun, dari keterangan Nenek Aslah, sebelum kejadian itu dirinya sempat memasak dengan menggunakan bahan bakar kayu. Diduga masih ada sumber api, yang ditinggalkan nenek ditunggu dapur rumahnya, yang merambat pada benda lain yang memang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan dan isi rumah sang nenek.BACA JUGA : Defisit Rp 195 M, KUA-PPAS APBD 2023 Disetujui Untuk Dibahas
"Pastinyo idak tau nian, ditengok api lah besak. Nenek cubo madamkannyo dengan air tapi api lah telanjur besak idak bisa lagi dipadamkan," aku Nenek Aslah dengan logat melayunya. Melihat api semakin membesar, sambung Nenek Aslah takut terjadi sesuatu dirinya langsung keluar, tanpa ada harta benda lain yang dapat dirinya selamatkan selain dari pakaian dibadan. Mengetahui adanya peristiwa tersebut, warga lain mulai berdatangan untuk membantu sang nenek memadamkan api, hanya saja karena rumah nenek hanya terbuat dari material kayu dan papan, api dengan cepat membesar dan meratakan rumah nenek dengan tanah.BACA JUGA : 33 Siswa Dihukum Hormat Bendera SMAN 3 Rejang Lebong
"Banyak yang nolong untuk madamkan api ado jugo mobil damkar. Tapi api lah terlanjur besar, jadi idak ado lagi barang yang bisa diselamatkan," ujar Nenek. Sampainya, akibat dari peristiwa tersebut, diakui Nenek Aslah, dirinya mengalami kerugian yang mencapai Rp 30 juta lebih. "Sementaro ini nenek tinggal dirumah anak nenek dulu. Tapi sampai kapan nenek belum tau," ucapnya Musibah yang dialami Nenek Aslah, telah mengundang simpatik dari berbagai kalangan seperti Pemerintahan desa setempat, Bhabinkamtibmas, Tim kesehatan dari Om Diki Grup TP PKK Dusun Sawah yang Selasa (9/8) kemarin sudah mengunjungi Nenek Aslah untuk memberikan sedikit bantuan meringankan beban yang dialami Nenek Aslah.BACA JUGA : SMPN 8 RL Dapat DAK
"Benar telah terjdi peristiwa kebakaran yang dialami ala seorang warga kami, yang mana kejadian itu terjadi pada Senin (8/8) sekira Pukul 22.30 WIB. Akibat dari peristiwa itu tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan kecuali dari pakaian yang pada saat itu dikenakan Nenek2 Aslah," ujar Kades Dusun Sawah Ruslan. Sambung ruslan dirinya berharap, adanya perhatian Dinas terkait untuk bisa membantu Nenek Aslah, baik itu bantuan moril dan juga materil, sehingga Nenek Aslah dapat melanjutkan hidup.