REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Debu hasil proyek tambah sulam jalan nasional yang dikeluhkan warga di sepanjang jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tempel Rejo, akhirnya direspon petugas proyek.
BACA JUGA : Proyek Tambal Sulam Jalan, Warga Keluhkan Debu Hal ini dibuktikan pada Jum'at (12/8) kemarin, para pekerja melakukan penyemprotan debu pada setiap ruas jalan yang dikeruk. "Memang pada pekerjaan perbaikan jalan yang kami lakukan, itu menimbulkan banyak debu sisa pengerukan jalan. Untuk itu kami melakukan penyemprotan pada setiap ruas jalan yang berlubang agar tidak menimbulkan banyak debu," Sampai Kepala Pekerja Lapangan dari PT Statika Mitrasarana, Zulkifli.BACA JUGA : Antisipasi Bencana, BPBD Pangkas Pohon Rawan Tumbang
Menurutnya penyemprotan juga dilakukan karena jalan yang berlubang akan segera dilakukan pengaspalan (pecing) oleh pihaknya. Dan kondisi banyaknya debu tersebut, pihaknya meminta maaf. Karena debu dari perbaikan jalan ini masuk ketoko dan rumah masyarakat sekitar.BACA JUGA : Warga Rimbo Pengadang Butuh Perhatian Dari Jalan Rusak
"Kami mohon maaf kepada masyarakat sekitar, jika perbaikan jalan yang kami lakukan ini menyebabkan banyak debu yang bertebaran dibawa angin. Yang jelas kami akan meminimalisir debu yang ada ini," sampainya. Lebih lanjut dikatakan Zulkifli, bahwa usai melaksanakan proses pecing, dirinya memastikan debu akan semakin berkurang.BACA JUGA : SMAN 6 Kepahiang Laksanakan IHT Kurikulum Merdeka
Karena lubang yang ada diruas jalan ditutup dengan aspal. Namun dirinya juga menegaskan, jika masih banyak debu yang berterbangan pasca proses pecing dilaksanakan, pihaknya akan melakukan penyiraman dan menyemprot kembali debu tersebut. "Insya Allah debu akan berkurang, bahkan kembali seperti biasa lagi. Karena setiap ruas jalan yang berlubang kami tutup dengan aspal. Paling hanya ada sisa-sisa puing aspal yang juga akan kami bersihkan," singkatnya.