Hujan Deras, Terjadi Longsor Susulan

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sementara itu, hujan lebat dengan durasi lama yang menguyur wilayah Curup sejak Kamis (1/9) malam hingga Jumat, 2 September kemarin membuat kondisi jembatan putus penghubung Desa Dusun Sawah dengan Kelurahan Talang Benih menjadi lebih lebar.

Diketahui bahwa telah terjadi longsor susulan pada badan jalan di jembatan putus itu, sehingga memperlebar jarak dan diameter jembatan yang putus tersebut.

"Karena dari semalam daerah kita kembali di landa hujan deras dengan durasi yang lama bahkan sampai siang ini (kemarin, red), tanah yang menopang badan jalan di lokasi jembatan putus itu terus menerus longsor," ungkap Kades.

Kades melanjutkan, hanya saja memang tanah yang longsor itu turun sedikit demi sedikit. Ditambah lagi debit air pada Sungai Musi tidak berkurang dan justru bertambah, yang mana semakin membuat kontur atau kekuatan tanah melemah.

BACA JUGA:Bupati Salurkan Bantuan Korban Jembatan Putus

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Talang Benih ke Dusun Sawah Putus!

"Disebabkan terus-terusan dihantam air deras, ya tanah yang menopang jalan itu perlahan terkikis dan longsor," ucapnya.

Pada akhirnya, hal itu membuat pihaknya harus menutup total akses jalan tersebut demi keselamatan masyarakat. Bukan hanya pengendara, namun masyarakat yang berjalan kaki juga tidak diperkenankan melintas di jembatan tersebut.

"Jalan kita tutup total, karena ini upaya kita jangan sampai ada korban jiwa lagi dari jembatan putus itu," kata Kades.

BACA JUGA:Jembatan Putus, Bupati dan Wabup Tinjau ke Lokasi Langsung

BACA JUGA:Bupati Salurkan Bantuan Korban Jembatan Putus

Sekali lagi dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak menuju ke Kelurahan Talang Benih ataupun ke Desa Dusun Sawah, diarahkan untuk mencari jalan alternatif lain.

Sambungnya, masyarakat bisa lewat jalan Desa Batu Panco Kecamatan Curup Utara ataupun lewat Desa Pungguk Lalang Kecamatan Curup Selatan.

"Kedua jalan itu bisa jadi alternatif bagi warga," tutupnya.