Belum Setor Pajak Masih Jadi Temuan

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Belum disetorkannya pajak yang sudah ditarik dari setiap kegiatan yang dikenakan pajak, menjadi salah satu temuan mendasar pada pelaksanaaan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Inspektorat Daerah (Ipda) Kepahiang.

Atas pengelolaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di 8 desa dari 13 desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Seberang Musi Kepahiang.

Ini sebagaimana disampaikan Plt Inspektur pada Ipda Kepahiang Hendri SJ melalui Irban II Drs Saprudin.

"Untuk kecamatan Seberang Musi dari 13 desa yang kami lakukan monev hanya 8 desa saja. Ini karena 5 desa lainnya sudah dilakukan pemeriksaan langsung oleh BPKP sehingga tidak perlu lagi kami lakukan evaluasi," kata Saprudin.

BACA JUGA:Soal Ring Road, Bupati Klaim Pembangunan Sudah Merajuk Saran DPR

BACA JUGA: 23,5 Hektar Sawah Terdampak Banjir

Dijelaskannya, terhadap 8 desa tersebut semuanya sudah dilakukan evaluasi terhadap seluruh laporan administrasi atas pengelolaan DD dan ADD baik tahap I maupun tahap II.

Dengan hasil masih ada beberapa catatan yang harus disegerakan untuk dilakukan perbaikan oleh masing-masing pemerintahan desa setempat.

"Kami kan hanya melakukan supervisi secara administrasi saja, jangan sampai ada administrasi yang tidak lengkap dan ada juga administrasi yang tidak benar. Makanya Monev ini kami lakukan pada setiap desa yang mendapatkan kucuran ADD dan DD," ujarnya.

Secara umum sambung Saprudin, dari hasil monev yang sudah dilakukan pihaknya pada 8 desa yang berada di Kecamatan Seberang Musi secara umum yang masih menjadi temuan dan catatan adalah pada persoalan administrasi pajak.

BACA JUGA:SDN 17 RL Latih Siswa untuk Melaksanakan AKM Kelas

BACA JUGA:MAN Rejang Lebong Pantau Sholat Siswa dengan Finger Print

Yang mana pajak sudah dilakukan penarikan dari setiap kegiatan yang wajib dikenakan pajak. Hanya saja pajak tersebut belum dilakukan penyetoran.

"Semua catatan sudah kami sampaikan, dan semua temuan itu sudah kami minta untuk segera diperbaiki, sebelum laporan akhir nanti disampaikan kepada kami," ujarnya.

Dengan pelaksanaan monev tersebut tegas Saprudin, diharapkan tidak ada desa dalam wilayah Kabupaten Kepahiang yang menemukan masalah, karena sudah telah diingatkan sejak awal.