Pasca Pendemi Covid -19, Kunjungan Pasien RSUD Lebong Mengalami Kenaikan

Sabtu 15-10-2022,13:00 WIB
Reporter : ADITYA MAHENDRA PUTRA
Editor : RICI DWI

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM -  Pelaksana tugas (Plt) direktur RSUD Lebong Rachman SKM, menyebutkan jika saat ini, pasca melandainya wabah Corona virus Disease 2019 (Covid-19), kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RSUD lebong sudah melai kembali tumbuh.

Hal ini dapat dilihat dari angka kunjungan pasein yang menjalani perawatan di RSUD tersebut sampai dengan September lalu sudah mencapai 2.226 pasein.

"2.226 pasein itu, tidak masuk pasein yang menjalani rawat jalan, semuanya pasien rawat inap, kalau jumlah kunjungan keseluruhan rawat jalan dan rawat inap angkanya akan jauh lebih banyak," kata Dir.

Dari 2.226 pasien rawat inap yang ditangani,  sambung Rachman, mayoritas adalah pasien Febris atau demam dengan jumlah mencapai 152 pasien, kemudian pasien Dyspepsia pasien yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan dengan berbagai gejala seperti sakit perut, perut kembung, mulas, mual, dan muntah dengan mencapai 73 pasien.

BACA JUGA: Dipastikan MPP Terbentuk Sekda: Sudah Ada Rekomendasi dari Menpan-RB

BACA JUGA: Kalah di PT TUN Medan Kades Kepahiang Wajib Aktifkan Sekdes yang Dipecat

Selanjutnya, di susul pasien pneumonia dengan jumlah mencapi 85 pasien. 

"Ketiga jenis penyakit ini meruapakan paling banyak yang ditangani RSUD sepanjang tahun 2022, sedangkan sisanya merupakn pasien kebidanan, TBC, TB Paruh, DBD, hingga pasien Covid-19 yang sebelumnya pernah menjalani rawat inap," kata Rachman.

Rachman tak menampik, jika jumlah pasien rawat inap yang ditangani RSUD Lebong tahun ini jumlahnya semakin meningkat, karena memang semua pasien yang masuk masih bisa ditangani dan dirawat, tanpa perlu dirujuk ke RSUD luar daerah. 

"Hal ini berkat sudah mulai tersedianya tenaga dokter maupun fasilitas ruangan rawat inap," Lanjutnya.

BACA JUGA: Siap-siap!! Harga Gas Melon Kepahiang Bakal Naik

BACA JUGA: Soal HGU Kakao Yang Jadi Kebun Kopi Pranoto: Izin HGU Sudah Lama Habis

Untuk pasien yang dirujukan ke luar daerah tersebut diakuinya ialah pasien yang memang membutuhkan penangan serius dan tidak bisa ditangani oleh RSUD Lebong, namun semua pasien yang masuk tersebut tetap diterima dan dilayani dengan baik.

"Meski mereka harus mendapat rujukan ke luar daerah, tetapi jika sudah masuk ke RSUD Lebong kita pastikan akan tetap di layani dengan baik," jelasnya.

Lebih jauh, Rachman menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Lebong agar dapat memaksimalkan pelayanan di masing-masing Puskesmas dalam wilayah itu sebelum dirujuk ke RSUD Lebong. Karena mengingat beberapa puskesmas juga menerima pasien rawat inap, seperti puskesmas Muara Aman kecamatan Lebong Utara serta puskesmas Tes kecamatan Lebong Selatan. 

"Kita juga meminta agar keluarga pasien, baik pasien besuk maupun rawat inap supaya tetap mematuhi protokol kesehatan, saat memasuki pusat pelayanan kesehatan," demikian Rachman.

Kategori :