PPPK Formasi Teknis Terancam Ditunda

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM -  Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga teknis di Kabupaten Lebong, terancam diundur.

Hal ini sebagaimana disampaikan, Menurut Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, Chandra SE, dikarenakan sejauh ini BKPSDM Lebong belum menerima petunjuk resmi dari  Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pelaksanaan tersebut.

"Berdasarkan hasil rakor bersama Kemenpan RB, kemungkinan untuk formasi teknis bakal diundur dan pengadaannya akan di include ke kuota formasi tahun 2023 mendatang," kata Chandra.

Namun kepastian terkait  hal tersebut ditegaskannya, pihaknya masih menunggu  surat resmi dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Tahun Ini Rp 2,2 Miliar Habis Untuk Bedah Rumah

BACA JUGA:Tempo 11 Bulan, 1.000 Warga Meninggal Dunia

Sambung Chandra, berdasarkan hasil rakor dengan Kemenpan RB, ada beberapa pertimbangan yang membuat seleksi formasi teknis batal dilaksanakan tahun ini, salah satunya mengingat waktu yang tidak memungkinkan, karena untuk pelaksanaan CAT formasi kesehatan saja saat ini baru akan dimulai.

"Hanya soal waktu saja, karena sekarang ini sudah ujung tahun 2022, sehingga tidak mungkin akan dilaksanakan dengan waktu yang tersisa beberapa minggu saja ini," terangnya.

Sementara itu, sebut Chandra,  untuk formasi guru saat ini baru selesai tahapan  penilaian kesesuaian oleh tim panitia seleksi yang terdiri dari Dikbud dan BKPSDM.

Untuk hasilnya akan diumumkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kemudian untuk formasi kesehatan akan melanjutkan tahapan CAT, yang segera akan diumumkan titik lokasinya pada beberapa hari kedepan.  

BACA JUGA:201 Peserta Rebut 129 Kuota PPPK P4

BACA JUGA:Target Jadi Lumbung Beras di Bengkulu, Bupati Ajak Sukseskan Progran Tanam Dua Kali Setahun

"Untuk formasi guru itu baru selesai dilakukan penilaian kompetensi, dan untuk formasi kesehatan akan memasuki tahapan CAT dan mengenai titik lokasi pelaksanaanya berdasarkan ketetapan BKN pusat yaitu poltekkes Bengkulu dan Upt BKN Bengkulu dengan sesi yang akan diatur oleh BKN," demikian Chandra.