REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terhitung mulai Januari sampai dengan Desember tahun 2022 lalu, tercatat setidaknya ada sebanyak 25 kali si jago merah mengamuk di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Disampaikan Kadis Damkar Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamuddin, dari total 25 peristiwa kebakaran tersebut total kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 3,19 miliar yang terhitung sejak awal tahun 2022 lalu.
"Sepanjang tahun 2022 kemarin, kami telah berurusan dengan si jago merah sebanyak 25 kali kejadian. Dimana total seluruh kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 3,19 miliar lebih," ungkapnya.
Lebih lanjut Feri memaparkan, 25 peristiwa tersebut antara lain di Januari terjadi peristiwa kebakaran sebanyak 2 kali.
BACA JUGA:2 Mahasiswa Jambret HP Pelajar, Korbannya Luka-luka
BACA JUGA:Tidak Dapat Bantuan Pena, 11 Warga Geruduk Kantor PKH Rejang Lebong
Dengan total kerugian mencapai Rp 105 juta. Keduanya menimpa rumah tempat tinggal milik warga di Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian di Februari, peristiwa kebakaran terjadi sebanyak 2 kali, dengan total kerugian mencapai Rp 105 juta.
Peristiwa itu juga menimpa rumah tempat tinggal milik warga Kecamatan Curup dan Curup Timur.
Lalu di April, peristiwa kebakaran terjadi sebanyak 2 kali, dengan total kerugian material mencapai Rp 350 juta.
Dalam peristiwa itu menimpa rumah dan warung milik warga di Kecamatan PUT dan Curup Tengah.
BACA JUGA:Ustadz Solmed Bius Ribuan Jemaah di Kepahiang, Dari Pelaksanaan Tabligh Akbar HUT Kepahiang ke-19
BACA JUGA:Status PPKM Di Cabut, Sekolah Tetap Diminta Patuhi Prokes
Selanjutnya di Mei, kebakaran terjadi sebanyak 3 kali dengan total kerugian mencapai Rp 1,05 miliar.
Kemudian di Juni, kebakaran terjadi hanya 1 kali dengan kerugian mencapai Rp 50 juta. Bulan Juli kebakaran terjadi sebanyak 2 kali dengan total kerugian mencapai Rp 401 juta.