KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Gaji Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami hingga saat ini masih belum lancar.
Apa pasal? Belakangan diketahui jika macetnya gaji karyawan disebabkan lantaran nunggakan pelanggan PDAM menumpuk hingga miliaran rupiah yang terjadi sejak tahun 2017 lalu.
Plt Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang Arminsyah SE, jika tunggakan air yang jumlahnya miliaran yang membuat gaji para karyawan terdahulu sampai saat ini macet.
Sehingga memang perlu dibenahi secara maksimal terlebih dahulu permasalahan yang ada.
BACA JUGA:Usai Istri Dibawa Kabur, Ini Akhirnya..
BACA JUGA:Disparpora Kembali Usulkan Proyek Stadion Mini
"Harus kami akui, memang sampai saat ini keuangan di PDAM Tirta Alami belum membaik, karena memang banyak tunggakan air yang belum dibayar. Sehingga sampai saat ini karyawan yang ada juga belum bisa gajian," ujarnya.
Dikatakan Arminsyah, sama dengan di tahun sebelumnya sampai saat ini kondisi PDAM di tahun 203 belum membaik. Sehingga banyak evaluasi dan pembenahan yang harus dilakukan.
"Sejauh ini kami terus berupaya, agar ada perubahan lebih baik pada PDAM Tirta Alami Kepahiang," terangnya.
Tak hanya gaji karyawan yang saat ini belum dibayar, gaji eks karyawan sejak tahun 2017 lalu juga belum juga di bayarkan.
BACA JUGA:Kabarnya Lelang JPT Dilaksanakan Dalam Waktu Dekat
BACA JUGA:Dikbud Sambut Baik CE Masuk Sekolah
Dimana jika diperkirakan, tunggakan gaji untuk eks karyawan mencapai angka miliaran.
Sebagaimana diungkapkan oleh Plt Direktur, jika perjuangan belasan bahkan puluhan eks karyawan untuk mendapatkan gaji, sampai saat ini juga belum mendapatkan hasil.
Dimana dirinya menegaskan, saat ini bisa dikatakan kondisi PDAM sedang sakit dan tidak mampu untuk melunasi tagihan tunggakan perusahaan kepada para eks karyawan.