REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Warga dua desa di Kecamatan Sindang Dataran kabupaten Rejang Lebong, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di desa nya dalam kurun 10 tahun terakhir.
Dimana jalan tersebut yang menghubungkan Desa IV Suku Menanti dan Desa Air Rusa.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan CE bahwasanya jalan tersebut merupakan milik Kabupaten Rejang Lebong yang pembangunannya terakhir kali pada tahun 2009 lalu di masa kepemimpinan Bupati Suharman.
Dan hingga sampai saat ini jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA:PMI : Golda A dan AB Menipis
BACA JUGA:Realisasi PAD Tembus Rp 58 Miliar
Hal tersebut dibenarkan oleh Sayuti (52) tokoh Masyarakat Desa IV Suku Menanti yang merupakan mantan Sekretaris Desa IV Suku Menanti periode tahun 2007 hingga 2012.
"Saya lupa sejak kapan dibangun, dan seingat saya bahwasanya pembangunan jalan tersebut terakhir kali pada zaman bapak Bupati Suherman dulu," ujar Sayuti.
Dikatakannya bahwasanya kondisi tersebut sudah seringkali disampaikan, bahkan juga sempat di viral kan oleh warga sekitar melalui media sosial.
Dan bahkan juga telah beberapa kali diajukan untuk diperbaiki.
BACA JUGA:Dewan Masih Fikir - Fikir, Soal Ini....
BACA JUGA:Reses Dewan 22 -23 Januari
Namun sejauh ini belum adanya tindak lanjut dari pemerintah kabupaten Rejang Lebong sebagai pemilik jalan.
"Kurang lebih 11 kilometer jalan milik Kabupaten Rejang Lebong tersebut sudah mengalami rusak berat, bahkan sekarang ini kondisi jalan tersebut hanya tinggal batu, tidak ubah seperti kolam jika pada musin hujan, lobang-lobang pada badan jalan dipenuhi dengan genangan air, dan pastinya sangat bahaya bagi pengendara, bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan ketika melewati jalan tersebut," jelasnya
Senada disampaikan Rudi (37) warga Desa Air Rusa yang juga mengatakan bahwasanya jika kondisi jalan yang terjadi saat ini sudah sangat memprihatinkan dan sangat membahayakan pengendara.