KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepahiang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang menargetkan, di tahun 2023 ini jumlah sekolah penggerak bisa terus bertambah lagi.
Dimana sejauh ini, jumlah sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Kepahiang sebanyak 11 sekolah.
Yakni Sekolah Dasar (SD) 7 unit, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 4 unit.
BACA JUGA:2 Madrasah Swasta Ajukan Alih Status
BACA JUGA:Jumlah TPS Diperkirakan Bertambah
"Sejauh ini, untuk angkatan kedua dan ketiga sekolah penggerak. Kabupaten Kepahiang hanya memiliki 11 sekolah jenjang SD dan SMP gang sudah berstatus sebagai sekolah penggerak. Untuk itu pada angkatan selanjutnya, akan ada beberapa sekolah lagi yang bisa menjadi sekolah penggerak," ujar Kadis Dikbud Kepahiang Nining Fawelly Pasju SPt MM.
Dikatakan Nining, dengan status sekolah yang menjadi sekolah penggerak, tentunya program dan pembelajaran yang digunakan juga berbeda dengan sekolah biasa pada umumnya.
Karena sekolah penggerak menerapkan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan selangkah lebih maju dibanding dengan sekolah lainnya.
BACA JUGA:Februari, Pencairan DD/ADD Tahap I Dimulai
BACA JUGA:GOR Tebat Monok Diwacanakan Dikelola Pihak Ketiga
"Tentunya dengan status sebagai sekolah penggerak, para siswa akan mendapatkan pembelajaran P5 secara utuh dari sekolah yang bersangkutan. Karena bisa dikatakan, sekolah penggerak memiliki kegiatan lebih banyak dibandingkan sekolah biasa dengan anggaran lain yang disediakan untuk P5," ucapnya.
Dimana sesuai dengan program pemerintah kedepannya sambung Nining, setiap sekolah semuanya akan dijadikan sekolah penggerak.
Dimana untuk sekolah penggerak yang ada saat ini, akan menjadi sampel dan akan menjadi guru bagi sekolah lainnya dalam penerapan program P5 nantinya.
BACA JUGA:Pjs Kades Bantah Banyak Kambing Sakit, Melainkan Ini