REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Untuk memenuhi berbagai permasalahan sosial masyarakat, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 80 juta di tahun 2023.
Anggaran tersebut dianggarkan untuk pengadaan logistik untuk korban bencana alam, lansia, disabilitas dan masyarakat rentan lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Gusti Maria SH MM saat diwawancara CE, Selasa 31 Januari kemarin.
"Dana untuk keperluan Atensi tahun ini kita dapat anggaran kurang lebih Rp 80an juta," katanya.
BACA JUGA:Dinsos Usulkan 1.160 Bantuan RST, untuk Rutilahu
BACA JUGA:Pelaksanaan Pilkades Belum Jelas, PMD dan Dinsos Saling Lempar Tangan
Diakuinya, jumlah tersebut sebetulnya tidak terlalu besar mengingat jumlah kebutuhan Atensi di Kabupaten Rejang Lebong tergolong tinggi.
Lanjut Gusti, kemudian kabar baiknya adalah Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah memberikan lampu hijau bagi seluruh pemerintah daerah yang butuh bantuan Atensi bisa mengusulkan ke pusat.
"Kemensos siap dan sudah membuka peluang bagi Pemkab yang butuh bantuan Atensi mereka siap turunkan. Seperti tahun 2022 lalu, daerah kita Rejang Lebong mendapat Atensi dari Kemensos kurang lebih sebesar Rp 650 juta. Jumlah itu sangatlah besar," terangnya.
Menurut Gusti, jika Dinsos hanya mengandalkan dana atau anggaran yang bersumber dari APBD tentu tidak akan cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan usulan masyarakat rentan di Rejang Lebong.
BACA JUGA:Jaksa Periksa 20 Saksi Penyelewengan DD
BACA JUGA:Tomat Banjir, Toke Merugi
Sehingga dengan adanya bantuan dan peluang yang dibuka oleh Kemensos ini sangat membantu.
"Dengan adanya sinyal baik dari Kemensos itu, pihaknya akan berupaya lebih baik lagi dalam membantu masyarakat rentan di tahun ini," sampainya.
Beberapa hari lalu pihaknya juga sudah melakukan rapat bersama dengan PKH untuk mengajukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).