REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pimpinan Pusat Thoreqat Naqsyabandiyah M Edi Rusman menjelaskan bahwasanya pada tahun 2023 ini pihaknya akan kembali menggelar kegiatan suluk.
Suluk tersebut ditujukan bagi jamaah Thariqat Naqsyabandiyah di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara, setelah sebelumnya kegiatan tersebut sudah tiga kali tidak bisa dilaksanakan karena terhalang mewabahnya coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Adapun kegiatan suluk yang biasanya dilaksanakan setiap Ramadhan tersebut akan dilaksanakan menjadi dua sesi pelaksanaannya.
BACA JUGA:Ali : Revitalisasi Pasar Bang Mego Jangan Tanggung
BACA JUGA:Nunggak Iuran, 327 KK Ikut Program Rehab
"Biasanya dalam sekali pelaksanaan suluk jamaah yang hadir bisa mencapai 1.500 orang, akan tetapi pada tahun ini karena masih hangat masa pandemi maka kegiatan suluk akan kami laksanakan menjadi 2 sesi kegiatan," ujar Edi kepada wartawan CE pada Jumat 3 Februari kemarin.
Disebutkan Edi kegiatan pembukaan Suluk sesi pertama tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari pada bulan Ramadhan 1444 H/2023 M mendatang yang akan dimulai pada saat hari puasa ke 3 malam ke - 4.
"Untuk peserta yang akan menghadiri kegiatan tersebut sebanyak kurang lebih 600 orang peserta untuk sesi pertama, akan tetapi untuk sesi kedua belum bisa kita pastikan karena saat ini belum kita buka," jelasnya.
BACA JUGA:Dua Pembunuh IRT Ditangkap, Ternyata Masih Tetangga Desa
BACA JUGA:Dewan Ikut Musrenbang
Lebih jauh Edi mengatakan jika total seluruh jamaah Thariqat Naqsyabandiyah, saat ini mencapai 300 ribu orang lebih yang menyebar di seluruh seluruh Indonesia dan di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara menjadi pusatnya.
"Harapan kami kegiatan suluk untuk melakukan pendekatan diri terhadap Allah SWT, seperti kegiatan zikir dan kegiatan lainnya dapat diikuti secara khidmat sehingga nantinya maksud dan tujuan pelaksanan kegiatan suluk tersebut bisa tercapai," pungkasnya.