Dua Pembunuh IRT Ditangkap, Ternyata Masih Tetangga Desa

Dua Pembunuh IRT Ditangkap, Ternyata Masih Tetangga Desa

HABIBI/CE Konferensi pers ungkap tindak pidana pembunuhan IRT di Desa Apur Kecamatan SBU.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Tim 45 Satreskrim dan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong berhasil mengamankan 2 pelaku pembunuhan Mini (40) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) yang terjadi pada Selasa 31 Januari.

Usut punya usut, pelakunya ternyata masih warga satu desa dengan korban. 

Dikatakan Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK bahwa dua pelaku yang diamankan yakni SU (37) dan TR (28).

BACA JUGA:Pergoki Maling Petai, IRT Tewas Bersimbah Darah

BACA JUGA:Warga Batu Bandung Diciduk Polisi

"TR diamankan lebih dulu dan pelaku menyerahkan diri pada Rabu pagi. Dimana sebelumnya tim gabungan ke rumah pelaku, namun pelaku tidak berada di rumah yang diketahui pada saat itu pelaku menuju ke Polsek PUT untuk menyerahkan diri. Dari situ, kemudian petugas langsung menuju ke Polsek dan langsung mengamankan pelaku," ujar Kapolres dalam konferensi persnya, Kamis 2 Februari.

Sedangkan pelaku SU, sebut Kapolres diamankan saat bersembunyi di sebuah rumah di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang pada pukul 18.00 WIB.

Dari pengakuan SA jika, yang bersangkutan rencananya akan pergi ke Kota Bandung.

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan

BACA JUGA:Hari Ini Kelulusan PPPK Guru

"Namun berkat kesigapan petugas di lapangan, pelaku SA berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mako untuk pengembangan lebih lanjut," sampainya.

Ditambahkan Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK mengungkapkan dari hasil pengembangan yang dilakukan, jika SA menjadi pengeksekusi IRT.

Dimana pembunuhan itu dilakukan secara spontan, lantaran pelaku panik saat kepergok mencuri korban.

"Jadi dari pengakuan SA, jika dialah yang memukul korban. Karena korban ini mengancam melaporkan perbuatan pelaku kepada Kades. Dari situ, pelaku SA langsung memukul korban dan merebut parang korban hingga menggorok leher korban," katanya.

Sumber: