KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang menargetkan, tahun 2023 ini bisa membentuk sebanyak 24 desa binaan untuk literasi dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Sebagaimana disampaikan Kepala Perpusda Kepahiang Muktar, jika dari 24 desa binaan yang ajan dibentuk ditargetkan setiap kecamatan ada 3 desa binaan yang dibentuk.
Dimana sejak tahun 2021 lalu, pihaknya sudah membentuk sebanyak 7 desa binaan di Kabupaten Kepahiang ini.
"Sejauh ini sudah ada 7 desa yang berstatus sebagai desa binaan kami untuk program literasi. Sehingga dari target 24 desa binaan yang akan kami bentuk, setidaknya sekitar 17 desa lagi yang akan dibentuk menjadi desa binaan," ujarnya.
BACA JUGA:DLH Pangkas Pohon Sekitar Perkantoran
BACA JUGA:Sertijab, Pjs Kades Lanjutkan Program Pembangunan Desa
Adapun 7 desa yang sudah menjadi desa binaan tersebut tambah Muktar, seperti Desa Tebat Monok, Babakan Bogor, Suro Muncar, Batu Ampar, yang sudah menjadi desa binaan sekaligus mitra Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS) tahun 2021, dan Desa Air Sempiang, Kelilik, Taba Padang yang sudah menjadi desa binaan sekaligus mitra TP-BIS tahun 2022.
"Untuk 7 desa binaan tersebut bukan hanya sekedar menjadi desa binaan saja. Melainkan mereka juga sudah menjadi mitra kami secara permanen sejak tahun 2021 lalu. Dimana dengan menjadi mitra maupun desa binaan, kami menjadwalkan agenda literasi di desa tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," sampainya.
Masih dikatakan Muktar, untuk menjadi desa binaan pihaknya. Pihak desa bisa mengajukan proposal kepada pihak Perpusda untuk menjadi desa binaan.
BACA JUGA:Baru 1.650 HPR Disuntik Vaksin
BACA JUGA:Baru 162 Jiwa Disuntik Booster
Hanya saja Muktar menegaskan, pihaknya sebisa mungkin akan mengutamakan desa-desa yang jumlah penduduknya banyak terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan agar penyebaran literasi bisa dilakukan semakin cepat di Kepahiang.
"Setiap desa di Kepahiang nantinya ditargetkan menjadi desa binaan. Namun dengan kondisi saat ini, kami terlebih dahulu menargetkan sebanyak 24 desa yang menjadi desa binaan. Itupun desa yang jumlah penduduknya padat terlebih dahulu," terangnya.
Lebih lanjut Muktar juga mengatakan, sehubungan dengan program yang dijalankan pihaknya di desa-desa tersebut.