REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kantor Pajak Pratama (KPP) Curup menargetkan penerimaan pajak tahun 2023 mencapai Rp 232,61 miliar.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala KPP Curup, Ery Heriawan melalui Kasi Data, Nur Habib saat dijumpai wartawan di kantornya, Kamis (23/2) kemarin.
"Target penerimaan pajak kantor kita tahun ini ada diangka Rp 232.617.869.000," ungkapnya
Habib melanjutkan, target tersebut diketahui naik kurang lebih sebesar 15 persen dari target penerimaan pajak di tahun 2022 lalu yang ada diangka Rp 198,51 miliar.
BACA JUGA:Melalui Program 10 Pokok PKK Diminta Berperan Dalam Penumbuhan Ekonomi Masyarakat
BACA JUGA: TP PKK Provinsi Salurkan Bantuan di RL
Ada kenaikan sebesar Rp 34 miliar di tahun 2023 dari tahun 2022.
"Jadi ada kenaikan target penerimaan pajak tahun ini cukup besar kurang lebih 15 persen. Dan kenaikan target itu sudah hal yang umum setiap tahunnya," kata Habib.
Perlu diketahui sambung dia, dari target Rp 198,51 di tahun 2022, realisasi sampai dengan akhir Desember penerimaan pajak yang masuk tercapai Rp 243,28 miliar.
Hal ini juga tidak terlepas dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) kala itu.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Cabul Pimpinan Ponpes Diwarnai Isak Tangis Keluarga
BACA JUGA:BPK Lakukan Pemeriksaan Lanjutan, Ini Pesan Bupati RL
Selain itu dirinya menerangkan, adapun target Rp 232,61 miliar tersebut target yang diperoleh dari 3 kabupaten yang ada dibawah naungannya.
Yang antara lain Kabupaten Rejang Lebong ditarget sekitar 45 persen, Kepahiang ditarget sekitar 30 persen dan Lebong ditarget sekitar 25 persen.
"Jumlah wajib pajak (WP) terbanyak memang ada di Kabupaten Rejang Lebong, itulah mengapa target terbesarnya ada di Rejang Lebong. Kemudian disusul oleh Kepahiang baru terakhir Lebong," terangnya.