REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, menargetkan setidaknya 25 persen dari penduduk yang sudah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) untuk terdaftar dalam aplikasi Identitas Digital.
Disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong, Drs Muradi melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan SH mengatakan jika hal tersebut merupakan instruksi dan target yang ditetapkan secara nasional bahwa setiap pemerintah kabupaten/kota masing-masing 25 persen penduduk yang sudah perekaman KTP-el terdaftar secara digital.
"Sesuai instruksi dari pusat maka kita sekarang sudah mulai menerapkan digitalisasi KTP-el," katanya.
Adapun penduduk yang sudah melakukan perekaman KTP-el saat ini, sebut Ikhwan, terdata sebanyak 194.006 jiwa atau sudah 91,9 persen.
BACA JUGA:Seleksi Khotib Teladan Berjalan
BACA JUGA:16 Persen Dukungan DPD Belum Terverifikasi
Ini artinya target 25 persen dari jumlah penduduk yang sudah perekaman kurang lebih sebanyak 48.500 jiwa.
"Target sebanyak itu harus tercapai 100 persen sampai dengan akhir tahun nanti," ujarnya.
Ikhwan menerangkan, berdasarkan data rekapan per 17 Februari lalu jumlah penduduk yang sudah terdaftar secara digital ada sebanyak 103 jiwa.
Ini dikarenakan kebijakan tersebut baru disosialisasikan.
BACA JUGA:Putra Imbau Pedagang Taat Retribusi, PAD Untuk Pembangunan RL
BACA JUGA: 78 Lapak Pasar Nunggak Pajak Ratusan Juta
"Sore nanti pasti datanya akan update dan berubah karena ini data berjalan. Kemarin kita juga pada saat perekaman di desa-desa sambil mensosialisasikan digitalisasi KTP-el ini ke masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahkan rencana yang terdekat ini pihaknya akan menyasar seluruh aparatur negeri sipil (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong agar terdaftar secara online.
Sambungnya, langkah-langkah untuk mendigitalisasikan KTP-el yakni pemohon mendownload aplikasi Identitas Digital yang tersedia di Play Store, lalu lakukan registrasi menggunakan akun email yang aktif, kemudian terakhir lakukan scan barcode dan scan wajah pada Dinas Dukcapil.