REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebagaimana diketahui curah hujan akhir-akhir ini kembali tinggi, oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong terus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang bisa saja terjadi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Drs Shalahuddin MSi mengatakan, khususnya bagi masyarakat yang bermukim atau bertempat tinggal disekitar bantaran sungai.
Dimana pada musim hujan seperti sekarang debit air pada sungai bisa meluap hingga menyebabkan banjir.
"Dalam menghadapi cuaca ekstrim belakangan ini, curah hujan dengan intensitas tinggi bisa mengakibatkan air sungai meluap dan air bah secara tiba tiba. Maka diharapkan masyarakat untuk tetap waspada dan berjaga-jaga," ucapnya.
BACA JUGA:Target Penerimaan Pajak 2023 Naik 15 Persen, KPP Pratama Curup Optimis
BACA JUGA:Pertahankan Predikat WTP, Inspektorat Dampingi Penyusunan Dokumen Keuangan
Lanjut Kalak, bagi masyarakat yang sering melakukan aktifitas di air diminta untuk mengurangi aktifitas tersebut. Sebagai contoh bagi pencari ikan dan yang ke kebun harus menyeberangi sungai.
"Ini sangat di wanti-wanti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dirinya juga menjelaskan, berkaca pada kejadian yang baru-baru ini terjadi. Dimana ada 2 orang warga Rejang Lebong yang hanyut terseret arus sungai hingga korban tewas tidak terselamatkan.
"Kasusnya sama-sama sedang melakukan aktifitas di sungai, namun karena debit air yang begitu besar sehingga ikut terseret arus," beber Kalak.
BACA JUGA:Perbup DD Sedang Dievaluasi Pemprov
BACA JUGA:TKD DD Rp 257,22 Miliar, KPPN Curup Tunggu Usulan Pencairan
Selain itu lanjutnya, bagi warga yang bermukim atau berada di pinggir tebing juga rentan terjadi longsor.
Karena jika suatu daratan dihantam hujan terus-menerus, maka tanah itu akan menjadi gembur dan berpotensi besar longsor.
Oleh sebab itu, kata Kalak, masyarakat diminta untuk ekstra waspada dan apabila terjadi bencana bisa segera menghubungi relawan bencana yang ada di masing-masing desa dan kelurahan.