Perbup DD Sedang Dievaluasi Pemprov

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Diketahui sampai dengan akhir Februari ini, belum ada satu pun desa di Kabupaten Rejang Lebong yang mengajukan pencairan dana desa (DD) tahap I.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, bahwa terkait pencairan DD tersebut terkendala oleh peraturan bupati (Perbup).

Yang mana sampai saat ini Perbup DD tersebut sedang diproses evaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

BACA JUGA: 78 Lapak Pasar Nunggak Pajak Ratusan Juta

BACA JUGA:Kental Dengan Kisah Mistis, Tembok Penuh Darah Benteng Marlborough di Bengkulu

"Alasan mengapa sampai akhir Februari ini belum ada pergerakan desa usulkan pencairan DD, karena memang kita masih tunggu Perbup. Dimana sekarang Perbup itu lagi proses di provinsi, mudah-mudahan akhir bulan ini hasil koreksi pemprov turun ke daerah," ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi kepada CE.

Dilanjutkan Suradi, sebelum Perbup tersebut turun ke PMD jelas pihaknya tidak berani bertindak mendahului perbup.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan saat ini desa-desa sudah mulai menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan guna pencairan DD tahap I tahun 2023.

BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Cabul Pimpinan Ponpes Diwarnai Isak Tangis Keluarga

BACA JUGA:BPK Lakukan Pemeriksaan Lanjutan, Ini Pesan Bupati RL

"Bisa jadi sekarang banyak desa yang sudah siap berkas administrasinya, ketika Perbup itu turun dan kami sebarluaskan ke seluruh pemerintah desa (Pemdes), mereka langsung saja mengajukan," bebernya.

Dalam hal ini, sebut Suradi, juga mengingat terdapat bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang seharusnya dan secepatnya disalurkan ke masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) di desa-desa.

"Karena memang BLT DD ini prioritas utama dan paling cepat dibagikan ke KPM, sebelum desa itu mengerjakan kegiatan-kegiatan lain," terangnya.

BACA JUGA:Melalui Program 10 Pokok PKK Diminta Berperan Dalam Penumbuhan Ekonomi Masyarakat

Sumber: