REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pengendara yang melintas dari Desa Belumai 1 menuju ke Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu harus waspada dan hati-hati ketika melintas.
Pasalnya akses jalan yang menghubungkan dua desa tersebut licin akibat tetesan air bercampur lumpur dari kendaraan yang mengangkut material batu dari lokasi menuju ke basecamp salah satu PT di Desa Belumai 1 menjadi licin.
Pantauan Curup Ekspress Online, ada dua titik jalan yang licin akibat kucuran atau tetesan air bercampur lumpur dari dumptruck pengangkut material batu.
BACA JUGA:Jalan Simpang Apur Menuju Lawang Agung SBU Dibangun Juni 2023
BACA JUGA:Awas!! Jurang di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Mengintai Pengendara
Titik pertama jalan yang licin tersebut yakni di tanjakan atau tebingan jembatan Subun kalau di dalam bak dumptruk yang mana air bercampur lumpur itu tumpah ke jalan saat pengangkutan material batu dari lokasi.
"Ya kita khawatir dan was was saat melintasi jalan itu karena kondisinya licin akibat adanya material tanah bercampur air yang tumpah di jalan," ungkapnya. dari arah Belumai di sebelah kiri, kalau dari arah Desa Bukit Batu berada di Tanjakkan atau tebingan sebelum Jembatan Sungai Kasie.
Pengendara yang melintas terpaksa mengambil jalur dari arah berlawanan karena menghindar dari jalan yang licin itu atau terpaksa mengambil jalur pengendra yang lain sehingga di khawatirkan akan terjadi lakalantas atau laka tinggal karena menghindar dari jalan yang licin itu.
BACA JUGA:Ada Darah Berceceran di Sawangan, Warga Rejang Lebong Heboh
BACA JUGA:Terlibat Perkelahian, Dua Oknum Siswi di Kepahiang Viral di Medsos
Irul (40) salah satu warga mengatakan jalan licin itu karena tetesan atau tumpahan air dari dalam bak dumptruk yang mana air bercampur lumpur itu tumpah ke jalan saat pengangkutan material batu dari lokasi.
"Ya kita khawatir dan was was saat melintasi jalan itu karena kondisinya licin akibat adanya material tanah bercampur air yang tumpah di jalan," ungkapnya.
Akses jalan ini sangatlah ramai dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Jadi dengan licinnya jalan itu kita khawatir terjadi laka tunggal atau laka lantas akibat dari jalan yang licin itu. Apalagi jika siang hari banyak anak sekolah yang melintasi jalan itu saat pulang dari sekolah," jelasnya. (GRNG)