Terlibat Perkelahian, Dua Oknum Siswi di Kepahiang Viral di Medsos

Terlibat Perkelahian, Dua Oknum Siswi di Kepahiang Viral di Medsos

IST/CE Tampak siswi yang sedang berkelahi--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dunia pendidikan di Kabupaten Kepahiang tercoreng.

Pasalnya, dua orang siswi yang diduga merupakan siswa kelas XI pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kepahiang, Jumat (3/3) kemarin terlibat adu jotos saat berada di kelas menggunakan seragam olahraga.

Hal tersebut terlihat pada salah satu video viral yang diunggah di facebook maupun instagram dengan durasi 18 detik.

BACA JUGA:Jangan Abaikan Debu! Dampak Buruk Debu pada Kesehatan Pernafasan yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Stok Beras Dipastikan Aman

Dimana terlihat jelas, ulah oknum siswi yang berkelahi layaknya petarung MMA, mengundang banyaknya komen negatif dari para netizen yang menggunakan medsos.

Kepala Sekolah kedua siswi tersebut Yuwantoro SPd saat dikonfirmasi mengatakan, jika kedua siswa tersebut sudah berdamai.

Dimana pada Sabtu (4/3) kemarin pihaknya sudah memanggil kedua orang tua siswi yang bersangkutan.

"Kami sudah mendamaikan kedua siswi yang terlibat perkelahian tersebut, dan sudah memanggil kedua orang tuanya dan Bhabinkantibmas untuk menyaksikan langsung proses perdamaiannya," ujar kepsek.

BACA JUGA:Pengumuman PPPK Guru Masih Belum Jelas

BACA JUGA:LSM Pekat Kembali Gelar Aksi Damai Soal Tuntutan Ini..

Dikatakan Yuwantoro, salah satu siswa berinisial IN (16) yang dinyatakan bersalah karena memulai keributan di skor untuk sementara waktu fan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Serta siswi lainnya berinisial ZH (16) yang terlibat perkelahian tetap akan masuk belajar seperti biasanya pada Senin (6/3).

"Kedua siswi memang sudah kami damaikan, akan tetapi kami memberikan peringatan tegas kepada salah satu siswi yang terlibat perkelahian tersebut, karena diketahui sering terlibat hal serupa. Untuk itu sanksi tegas yang kami lakukan memberikan skors kepada siswi yang bersangkutan, dan siap mengeluarkan siswi tersebut jika masih mengulangi perbuatannya," pungkas kepsek. 

Sumber: