KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Saluran irigasi jalan jembatan Sempiang arah Desa Permu Kecamatan Kepahiang, diketahui sudah rusak.
Akibatnya menyebabkan air selalu meluap ketika hujan deras turun dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat saat hujan deras.
Hanya saja sampai saat ini belum bisa diperbaiki oleh pemerintah yang bersangkutan.
Informasi terhimpun diketahui, sejak 3 tahun kebelakang irigasi tersebut memang belum tersentuh perbaikannya, lantaran tidak ada anggaran perbaikan untuk irigasi yang kewenangannya merupakan milik provinsi tersebut.
BACA JUGA:Siap-siap, 5.282 KPM Segera Terima Bantuan PKH Tahap I
BACA JUGA:PA Kepahiang Catat Tahun Ini, Sudah 50 Wanita Jadi Janda
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Rudi A Sihaloho ST, jika sejak 3 tahun kebelakang.
Pihaknya selalu mengusulkan kepada pihak provinsi agar segera memperbaiki irigasi yang rusak tersebut.
Hanya saja sampai saat ini memang belum ada kabar dari pihak provinsi untuk memperbaiki irigasi tersebut, lantaran tidak ada anggaran.
Dimana diungkapkannya, sejak awal pembangunan menurutnya ukuran irigasi yang dibuat tersebut terlalu kecil.
Sehingga tidak bisa menampung volume air dalam jumlah yang banyak.
BACA JUGA:Tips Persiapan Liburan ke Air Terjun agar Liburanmu Semakin Menyenangkan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Stok Beras Dipastikan Aman
“Setiap tahun kami selalu mengusulkan agar irigasi dekat jembatan sempiang tersebut segera diperbaiki. Hanya saja alasan tidak adanya anggaran yang membuat perbaikan irigasi tidak bisa direalisasikan hingga saat ini,” ujar Rudi.
Dikatakan Rudi, pihaknya selaku jajaran pemerintahan pada Kabupaten Kepahiang bisa saja melakukan perbaikan irigasi tersebut.