Jelang Ramadhan, Stok Beras Dipastikan Aman

Jelang Ramadhan, Stok Beras Dipastikan Aman

ILUSTRASI/NET Stok beras selama ramadhan--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM  - Kurang dari 1 bulan menjelang bulan Ramadhan tahun 1444 H/2023 M, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang memastikan stok beras di pasaran aman.

Baik itu untuk beras medium maupun beras premium yang dipasarkan di Pasar Kepahiang.

Disampaikan Kepala Disdagkop UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos SSos melalui Kabid Perdagangan Abdullah SE, bahwa stok beras dipastikan aman lantaran pihaknya telah menerima informasi dari pihak Bulog Kabupaten Rejang Lebong yang menginformasikan stok beras yang ada di Bulog sejauh ini masih aman.

Untuk itu masyarakat setempat diminta agar tidak khawatir terhadap stok beras selama bulan ramadhan nanti.

BACA JUGA:Ssst!! 93 BUMDes di Lebong Belum Legal

BACA JUGA:Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Capai 3.866 Orang

"Untuk stok beras sudah dipastikan aman dan terkendali. Karena kami juga sudah mendapatkan informasi dari pihak Bulog jika ketersediaan beras medium yang disiapkan pada bulan Ramadhan nanti banyak," ujarnya.

Dikatakannya, untuk Kabupaten Kepahiang sendiri memang belum diketahui berapa ton beras yang akan disuplai dari pihak Bulog.

Hanya saja dari informasi yang diterima, Abdullah mengatakan jika stok beras yang disuplai untuk Bulog menjelang ramadhan ini sebanyak 550 ton lebih, baik itu dari Lampung maupun dari pusat.

"Jika dari informasi yang kami terima, stok beras yang sedang dalam perjalanan menuju Rejang Lebong jumlahnya 550 ton. Sehingga bisa dipastikan stok beras untuk Kabupaten Kepahiang juga bisa dipastikan aman. Namun untuk jumlah stok berasnya kami masih menunggu informasi lebih lanjut," ucapnya.

BACA JUGA:Ternyata Hasil Begal Akan Dibagi Rata dan Digunakan untuk Ini

BACA JUGA: Soal TPP, ASN Dilarang Lakukan Ini, Ketahuan Akan Langsung Diproses

Masih dikatakan Abdullah, sehubungan dengan stok beras medium dari pihak Bulog. Tentunya juga sudah ada harga eceran tertinggi (HET) untuk dipasarkan di Pasar Kepahiang.

Dimana sesuai dengan yang sudah ditetapkan, HET untuk beras medium sendiri Rp 9.950 perkilonya, atau sekitar Rp 15 ribu lebih percupaknya.

Sumber: