REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah yang diperkirakan akan tiba pada pertengahan bulan maret ini.
Sejumlah masyarakat mulai menggeluti usaha kolang kaling muda.
Ini karena adanya permintaan dari sejumlah pengepul yang akan dijual kembali sebagai takjil bulan puasa, dan informasinya saat ini harga kolang kaling tersebut sudah mulai merangkak naik.
Sebelumnya hanya seharga Rp. 4.000 dan saat ini harga kolang kaling tersebut sudah mencapai dengan harga harga Rp. 5000/kg nya dan diperkirakan meningkat secara bertahap, bersamaan dengan bulan Ramadhan yang akan tiba secara bertahap.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Maling Kopi Ditangkap
BACA JUGA:Kelulusan 141 PPPK Guru Resmi Diumumkan
Seperti halnya Hariyanti (35) yang merupakan warga kelurahan Air Bang RT 3 Kecamatan Curup Tengah mengaku sudah mendapatkan permintaan dari pengepul yang sudah sanggup membeli kolang kaling miliknya dengan harga Rp 5000 setiap kilonya.
Dan bisanya akan selalu mengalami peningkatan harga hingga pertengahan puasa mendatang.
“Dalam seminggu ini sudah ada permintaan Kolang kaling muda dari toke dan saat ini harganya sudah mencapai lima ribu rupiah, tergantung ukuran dan kualitasnya juga,” ujar Haryanti.
Haryanti menjelaskan bahwasanya dirinya biasa menjual kolang kaling miliknya tersebut usaha kolang kaling milinya setiap satu minggu sekali dengan jumlah sebanyak kurang lebih sebanyak 100 hingga 200 Kg setiap Minggunya.
BACA JUGA: 8.669 KPM Rejang Lebong Terima PKH
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Siring, Masyarakat Khawatir Banjir
“Yang pastinya semuanya tergantung dengan bahan yang didapatkan, sekarang ini karena sudah banyak yang mulai usaha kolang kaling sehingga tidak bisa dipastikan berapa banyaknya, akan tetapi ya diperkirakan sekitar 100 sampai 200 kilo lah setiap minggunya,” jelasnya.
Sementara itu disampaikan oleh Ibnu yang merupakan pengepul hasil usaha kolang kaling masyarakat yang tinggal di kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur juga membenarkan harga kolang kaling tersebut saat ini sudah mulai merangkak naik.
Hal tersebut dikarenakan sudah adanya permintaan dari pengusaha kuliner yang mengembangkan kolang kaling sebagai produk olahan makanan.