PUT, CURUPEKSPRESS.COM - Sempat di guyur hujan deras sejak pagi hingga sore hari, akses jalan penghubung dari Desa Taba Tinggi menuju ke Dusun 2 Tran Taba Tinggi putus diterjang air bah dari aliran sungai temam pada Jumat, 10 Maret 2023 sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat dari putusnya jembatan ini menyebabkan akses lalu lintas tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pantauan CE Online, saat ini teruntuk akses jalan harus melalui jembatan darurat yaitu jembatan papan satu keping yang sudah disediakan.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa (sekdes) Taba Tinggi Mustar, ia mengungkapkan jika akses jalan dari desa ke dusun 2 Tran Taba Tinggi putus akibat di terjang air bah lupaan dari Sungai Temam.
BACA JUGA:Lurah Pasar PUT Sambangi Rumah Nek Nurma
BACA JUGA: Soal Jalan Licin, Camat Segera Surati PT
"Jalan yang putus ada gorong gorong sehingga dengan derasnya air sungai yang meluap gorong itu jebol, kejadian putusnya akses jalan penghubung itu terjadi pada sore hari ini,"ungkap Mustar.
Mustar mengungkapkan jika jalan yang putus itu berada di lokasi sebelum tanjakan Sungai Teman.
Yang mana diketahui sisi kiri dan kanan jalan merupakan rawa-rawa, sehingga saat turun hujan seharian dari pagi hingga sore luapan air sungai yang di tambah dengan air hujan mampu membanjiri jalan hingga ambruknya gorong-gorong.
"Saat ini masyarakat yang akan pulang dan pergi baik dari desa maupun dari Tran Taba Tinggi terpaksa menggunakan jembatan satu keping papan itupun untuk kendaraan roda dua saja, sedangkan untuk roda empat saat ini tidak bisa melintasi jalan yang putus itu, rencananya pagi besok warga akan gotong royong dulu bangun jembatan sementara supaya bisa melintas di jalan yang putus itu," jelasnya.
BACA JUGA:Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Minyak Goreng Masuk Siring
BACA JUGA:Kisah Nek Nurma Habiskan Masa Tua di Gubuk Reot, Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah
Mustar berharap, jika pihak terkait bisa langsung cepat memberikan penanganan dan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah.
Karena akses jalan yang putus tersebut adalah satu-satunya jalan perhubung dari Dusun 2 menuju ke desa atau kecamatan.
"Kita berharap ke pihak terkait supaya cepat melakukan penanganan dan perbaikan sebelum kerusakan jalan bertambah parah," tutupnya.