LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM – Kegiatan Operasi Pasar Lintas Desa dan Kecamatan (Kopli Desk) atau Operasi murah yang digelar Dinas Perdagangan Pendistribusian dan Koperasi (DisperindagKop) Lebong dipastikan akan berakhir hingga menjelang ramadhan mendatang.
Kepala Dinas DisperindagKop Lebong Mahmud Siam Sp mengatakan operasi pasar yang digelar pihaknya tersebut bertujuan untuk menstabilkan bahan pangan yang dijual dipasaran, bahkan harga pangan yang di jual itu juga bisa lebih murah dibandingkan dengan pasaran.
“Operasi pasar ini merupakan salah satu upaya mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Lebong,” kata Mahmud.
Disebutkan Mahmud operasi pasar yang digelar pihaknya tersebut sebelumnya sudah di laksanakan di Kecamatan Topos, terlebih untuk saat ini operasi sedang berada di kecamatan Lebong Selatan, hingga terus beralih kewilayah-wilayah yang jauh dari lokasi pusat perbelanjaan.
BACA JUGA: MIM 10 Karang Anyar Gelar Aksi Bergizi
BACA JUGA:Terciduk Asyik Gelap-gelapan di Danau Picung, Sepasang Muda-mudi Dipergoki Satpol PP
“Kemungkinan tidak seluruh wilayah yang kita (DisperindagKop, red) datangi dalam operasi pasar ini, mengingat anggaran yang tersedia minim, namun insyallah target kita hingga menjelang ramadhan,” ucapnya.
Lebih lanjut disebutkan Mahmud adapun bahan pangan yang sudah dipersiapkan pihaknya untuk di jual ke tingkat masyarakat tersebut mulai dari Gula Pasir sebanyak 11 per kg, Migor sebanyak 13 per kilo, SKM 10 per kg, telur 21 per kg, tepung terigu 10 per kg
“Jadi setiap bahan pangan yang dijual itu harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, namun terkhusunya minyak goreng di jatah satu KK harus berbelanja minimal 2 kg,” sebutnya.
Dengan demikian ia berharap Operasi Pasar ini dapat mengurangi beban masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan angka inflasi.
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci, Penjual Bunga Kuburan Raup Untung
BACA JUGA:Waspada! Ada Modus Penipuan Baru, Tilang Electronic Lewat WA
Ia memastikan pemerintah akan tetap mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat.
“Harapannya, agar angka inflasi di kabupaten ini tidak lebih tinggi dari Pusat. Dan kami juga akan tetap mendampingi pemulihan masyarakat, dengan mengadakan acara pasar murah serta menyubsidi transportasi. Ekonomi pulih, angka inflasi tertekan,” singkatnya.