Sambut Bulan Suci, Penjual Bunga Kuburan Raup Untung

Sambut Bulan Suci, Penjual Bunga Kuburan Raup Untung

Aziz/CE Jelang Ramadhan TPU Talang Rimbo banyak dikunjungi para peziarah.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah.

Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong mulai melaksanakan sejumlah tradisi berziarah ke makam orang tua maupun kerabat untuk melakukan takziah sekaligus membaca doa ziarah kubur, dan menabur bunga di atas makam kerabat mereka masing-masing.

Kegiatan memberikan keuntungan sejumlah pedagang bunga nyekar yang ada di Kabupaten Rejang Lebong meraup untung.

Seperti diungkapkan Ira (40) warga Desa Kelurahan Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur yang merupakan penjual bunga nyekar di depan TPU Talang Rimbo Curup, bahwasanya menjelang bulan puasa tahun ini dirinya berhasil menjual bunga nyekar tersebut hingga 200 bungkus setiap harinya.

BACA JUGA:Waspada! Ada Modus Penipuan Baru, Tilang Electronic Lewat WA

BACA JUGA:Kuli Bangunan Simpan Ribuan Pil Hexymer

Hal tersebut di karena banyaknya para peziarah ke TPU tersebut.

“Akan memasuki ramadhan memang sudah biasanya jika maka ramai, karena mereka berziarah ke makam kerabat, baik masyarakat dalam kota ataupun luar kota,” ujar Ira.

Dikatakan Ira bahwasanya bunga yang dijual tersebut yakni jenis bunga mawar, bunga bugenvil, dan juga kantil yang setiap bungkusnya di berikan harga Rp. 5000 rupiah.

“Ramainya para peziarah kubur tersebut biasanya dimulai sejak satu minggu sebelum masuk bulan ramadhan, dan jika sudah masuk pada bulan ramadhan maka kunjungan para peziarah tersebut akan mulai sepi, dan akan kembali ramai satu minggu menjelang hari lebaran,” terangnya.

BACA JUGA:Dihadiri Ratusan Masyarakat Nusantara, RL Tuan Rumah Rakernas AMAN ke VII

BACA JUGA:Asyik Pesta Narkoba, 3 Pemuda Disergap Polisi

Sementara disampaikan oleh Anton (30) warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan yang sedang berziarah di TPU Talang Rimbo Curup bahwasanya pihaknya merasa sangat terbantu kerana adanya penjualan bunga tersebut karena sudah menyediakan bunga untuk bisa mereka tabur di makam keluarganya.

“Kalau kita mencari sendiri bunga – bunga tersebut sangatlah sulit, apalagi bunga yang dijualnya tersebut masih dalam kondisi yang segar – segar,” pungkasnya. 

Sumber: