REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong pada Senin (20/3) kemarin, menggelar coffee morning bersama seluruh jajaran asisten, kabag dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang lingkup Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan tersebut terlaksana di teras Gedung Pemkab Rejang Lebong.
Dari coffee morning tersebut, ada sejumlah isu utama yang menjadi pokok pembahasan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST saat diwawancara CE.
“Dalam kegiatan coffee morning ini kami bersama kawan-kawan membicarakan atau ngobrol santai lah istilahnya, terkait sejumlah topik yang ada di masing-masing OPD. Dan yang jelas setiap tanggal 17 itu Pemkab punya agenda apel bersama,” sampainya.
BACA JUGA:Hore, Wacana Penghapusan Tenaga Honorer Dibatalkan
BACA JUGA:Bupati Syamsul Berlabuh ke Partai Golkar, PKS Ngaku Terkejut
Sekda menerangkan, pertama membahas tentang penerapan aplikasi Srikandi yang telah diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat.
Yang mana sebelumnya telah dicanangkan dan ruang lingkup Sekretariat Daerah (Setda) memulai lebih dulu dalam hal penggunaan aplikasi Srikandi.
Fungsi dan tujuan nya ialah beralih dari manual ke elektronik.
“Untuk kami di Setda yang mulai duluan, seperti tanda tangan elektronik unsur pimpinan mulai dari Bupati, Wabup, Sekda, Asisten hingga Kabag-kabag harus menerapkan itu,” terangnya.
BACA JUGA:Oknum Karyawan Provider Gelapkan Uang Setoran, Ini Modusnya..
BACA JUGA:Oknum LSM Diamankan, Diduga Bawa Kabur Mobil Teman
Kemudian lanjut Sekda, membahas permasalahan sampah yang sampai saat ini masih menjadi problem yang cukup rumit.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga pihaknya membahas tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN).