Bupati Syamsul Berlabuh ke Partai Golkar, PKS Ngaku Terkejut

Bupati Syamsul Berlabuh ke Partai Golkar, PKS Ngaku Terkejut

HABIBI/CE PKS Kabupaten Rejang Lebong saat melaksanakan konferensi pers terkait kabar pindahnya Bupati Syamsul ke Partai Golkar.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM -  Secara mengejutkan, Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM dikabarkan berlabuh ke Partai Golongan Karya (Golkar).

Padahal diketahui bahwa Bupati Syamsul merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Rejang Lebong.

Merespon hal tersebut, Sekjen MPD PKS Kabupaten Rejang Lebong Akhmat Heriyanto dalam konferensi pers pada Senin (20/3) mengaku terkejut atas pemberitaan tentang pindahnya Bupati Syamsul Effendi MM ke Partai Golkar.

“Melalui konferensi ini, kami sampaikan bahwa pak Syamsul selama ini masih tercatat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai. Tentu dengan adanya berita ini, kamipun terkejut dan kaget. Karena sampai hari ini kami belum menerima secara langsung terkait pengunduran diri dari yang bersangkutan,” ujarnya.

BACA JUGA:Oknum Karyawan Provider Gelapkan Uang Setoran, Ini Modusnya..

BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Tiga Desa Di PUT Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Hanya saja diakuinya, bahwa sebelumnya pihaknya sudah mendapat informasi jika Bupati Syamsul ada pembicaraan dengan partai lain termasuk Partai Golkar sendiri.

Namun terkait hal tersebut, pihaknya tidak serta merta menjustifikasi dan langsung mencoba untuk menkonfirmasi langsung terhadap kebenaran informasi tersebut kepada yang bersangkutan.

“Hanya saja, kami belum berhasil menemui beliau hingga adanya berita beliau berlabuh kepada partai lain,” sampainya.

Terkait pindah partai tersebut, Akhmad Heriyanto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak politik yang bersangkutan.

BACA JUGA:Kerap Terjadi Tindak Kriminalitas, Warga Talang Belitar Minta LPJU

BACA JUGA:Jelang Bulan Suci Ramadhan, Pantau Stabilisasi Harga Sembako

Hanya saja, pihaknya menunggu pernyataan sikap dari Bupati Syamsul dan benar-benar menyatakan mundur dari PKS berikut alasan kepindahan.

“Itu merupakan hak politik, namun kami berharap pak Syamsul dapat memberikan langsung pernyataan surat pengunduran dirinya dari PKS,” katanya.

Sumber: